Mohon tunggu...
Didi Suprijadi ( Ayah Didi)
Didi Suprijadi ( Ayah Didi) Mohon Tunggu... Guru - Pendidik, pembimbing dan pengajar

Penggiat sosial kemasyarakatan,, pendidik selama 40 tahun . Hoby tentang lingkungan hidup sekaligus penggiat program kampung iklim. Pengurus serikat pekerja guru.

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Mayday Pendidikan (Darurat Pendidikan)

3 Mei 2024   08:05 Diperbarui: 3 Mei 2024   08:15 186
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Didi dan Idris saat May Day sumber gambar dokumen pribadi 

Bagaimana dengan angka partisipasi sekolah pada usia 19 - 23 tahun  ( Perguruan Tinggi) skor tahun ini 28,96 %. Artinya dari 100 anak usia 19-23 yang ada di perguruan tinggi kira kira hanya 28 orang.

Pendidikan bila dilihat dari angka partisipasi sekolah saja dari setiap jenjang pendidikan tidak ada yang mencapai angka 100 persen, bisa dikatakan masih jauh dari target pemerintah Indonesia.

Kenapa angka partisipasi sekolah belum sesuai target?

Masih banyak anak di Indonesia yang menghadapi kesulitan dalam mengakses pendidikan, terutama di daerah terpencil, pedalaman, atau komunitas miskin.
Jarak yang jauh antara tempat tinggal dengan sekolah, kurangnya sarana transportasi, dan minimnya infrastruktur pendidikan.

Semua itu  menjadi hambatan bagi akses pendidikan yang merata.

Bagaimana cara untuk meningkatkan angka partisipasi sekolah?


Banyak cara yang dilakukan untuk meningkatkan angka partisipasi sekolah baik oleh pemerintah, masyarakat dan keluarga, diantaranya memberikan motivasi atas penting nya pendidikan melalui sekolah, memperbaiki infrastruktur pendidikan termasuk prasarana pendidikan, mempermudah akses termasuk pendidikan berbiaya rendah dan lain sebagainya.

Satu persoalan pendidikan yaitu Angka Partisipasi Sekolah saja sudah perlu bantuan karena darurat. Bagaimana dengan persoalan pendidikan yang lainnya?

Darurat Pendidikan, mayday, mayday.mayday

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun