Tepo Palupi (Sebuah Surat dari Kawan)

Sebuah surat kepada teman.......

Sederhana itu tidak mudah , mungkin menyederhanakan  suatu yang  sulit itu mudah saja, apalagi kalau nada menjumpai situasi orang yang diperlakukan dengan tidak adil- apakah akan gembira ?. sebuah pertanyaan  kanonik dan klasik. Bahkan bias dikatakan parah , sebuah fakta kejadian  dianggap sebagai Opini saja?  Sedang bagi saya  namanya manusia harus punya kemapuan menegakkan jati dirinya  menegakkan keadilan . karan mengabaikannya berarti putus asa, putus asa hanya berujung penderitaan berkepanjangan, sedangkan  saya mengajak semua orang untuk  menolak putus asa iutu.menolak bertambahnya penderitaan  dunia serta mengajak  bagaimana manusia menemukan jatidiri, berjuang melawan nasib yang tak  tentu ini.

Secara umum setiap manusia memiliki sisi kebebasan , tetapi untuk mendapatkannya tidak semudah membalik telapak tangan , perlu perjuangan yang sangt berat. Karena  orang yang menganggap segalanya mudah itu justru ia orang yang sulit . mereka meremehkan dan menyangkal kebebasan itu sendiri, kebebasan ditolak, dan bukan hak istemewanya  seperti apa yang banyak diduga orang , karena memenuhi  semua kwajiban  sangat melelahkan juga.

Mereka yang tugas dan minatnya   menjamin segala hak dam kwajiban demi kebebasan  tahu bahwa  diperlukan usaha tanpa henti , kebebasan , kewaspadaan dan kerendahan hati. Bahwa demi keadilan  taka da  sama sekali kompromi  dengan segala pelanggaran. Mereka yang ebrjuang  bukan demi sesuap nasi , mereka berjuang demi kehidupan , demi  perubagan sebagai agen of change, selalu menjadi perbincangan  orang orang besara disekitanya , dianggap perusuh , pengganggu  kemajuan  dan perlu medan terjal untuk bertahan , jika saatnya  badai berlalu  dunia  berubah semrak  dengan kehadiran mereka . 

kita tahu orang-orang seperti itu sulit sangat didapat. Karena kebebasan artinya tidak meiliki sekutu. Berjuang sendiri  dalam keadaan  tidak memiliki sesuatu_ karena  saya tahu  masalah yang dihadapi bangasa bangsa  di abad 21  adalah penjajahan , kolonialisme  tanpa bentuk  yaitu konspirasi global,  hidup tanpa bentuk, hidup tidak jelas , tindak tentu .  hidup tanpa norma , hidup tanpoa norma , dan terkesan tanpa aturean yang jelas. , manis dibibir tetapi pahit di lidah _ raswanya ingin mencari pembenaran sendiri sendiri_ anak anak kami di giatkan dengan game online _ tanpa control dan pembelajaran _ mulai daeri sore sampi pagi  dini hari_ mata mereka  tertuju pada   android_ bagaimana bisda adil  pada sesame -- tak ada lagi perbicangan warung kopi yang  membahas kemanusian , persaudaraan _ kalau di dalam game itu  diajari cara memusnahkan yang lain dan membunuh  sesame  dengan   senjatra andalan mimpi dalam  konspirasi Galobal itu-  belakang ini lagi kita diselayarkan dengan Youtubu salah kaparah melebihi_ VickY  parsetyo dengan  labil ekonominya  dan tomy Blank  demngan konsirasi kata kata asal whuallahh,  kita  dibawa kepada Wagu_W aton guyon . com yang sama sekali tidak mendidik _ Koplak _ kata kawan di  kropak kemarin siang _ /ahlinya ahli , intinya inti_ whuallah .. semprool. Ini bentuk penjajahan  konspirasi global  versi Guyonan  di Viral... ya dilain pihak kita akan  dibikin nyekakak akan tetapi disisi lain kita dinina bobokan dengan  mistifikasi  kata kata , yang troubulesensi  yang nggak jela ke mana arahnya .kata kata , ucapan yang seharusnya sejuk dan mengandung pesat kebebasan dan keadilan _ bukan lantas bebas sebebas bebasnya , sembarangan _ yang main membuat kita makin kehilangan harapan . suatu tawaran dilematis  yang coba saya terima dari teman saya  di Suara HUKUM News.Com  di suatu media local tempo hari, ya seminggu lalu  saya mencoba  melempar  suasana  hati saya melalui tulisan perdana saya ini _ liberalism kata kata  di medfia online yang sama sekali jauh dari loqusionary , sempurna pada  pembenaran kaum nggka jelas, dan sempurna pada penindasan kata kata _ pemujaan kata yang dipaksakan didak sesuai dengan E Y D , kita  juga bias /kategorikan sebagai pelacuran kata kata  dan kekerasan terhadap kalimat _ dimana  ada KOMNAS  kata kata   akan saya sampikan  kejanggalan ini .

Kita menyaksikan  bertambahnya pengacara -- pengacara _ yang beranggapan bisa membantu menegakkan hak dan supremasi masyarakat _ bahwa kecenderungan pada penjajahan pada bentuki arti fisial yang kian masrak bisa di  distorsi  paling tidak di restorasi _ karena selain pengacara ada  Ahli bahasa _  filosof kata kata yang juga harus diajak bekerja dan di  hargai _  sikap diam para pemilik kata kata bukan berarti   tidak memiliki filsafat sendiri .  sikap apatis  yang bermunculan dalam menselewengkan kata kata dan  filsafat di media  _ bisa menyeret kerah rusaknya bahasa kita  yang mutu manikam  di nusantara _  karena korn Koran sudah jadi korban media Global online _ yang hanya dengan modal 1,5 juta  dan android saja  semua  bisa menjadi wartawan dan contributor  media online  yang bbisa  lebih handal dan  beropengaruh dari  seleksi di   media Koran ._ jadi kita coba  terbuka saja di public  tak perlu menutup nutupi bahwa kita juga suatu saat bias menjadi korban semiotika kata kata yang dilemparkan teman , sahabat , saudara  bahkan musuh kita _ yang kalau ngak hati hati mengarak pada  Hate speech -- speechless.. tetapi juga bukan berarti kita harus diam dan rtak lagi menulis -- meceritakan dan melukiskan kata kata yang Indah  agar dibaca orang laian . entoh semua ide kita nggak mungkin afkir -- sikap apatis , diam dan minggir  itu hanya dimilikan insan insan partai _ politisi , penguasa -- pengusaha  - dan bukan insan pers  seperti kita ini ( red.) karena lagi lagi insan pers memiliki filsafatnya  sendiri .  sejarah akan  hilang kalau  pers dibungkam  dan digantung.  Pendek kata jika semua  insan pers agnostic dan melarikan diri , melempar tanggung jawab , menutupi korban korban  dan tak bertanggung jawab lagi  dengan  semua opini dan pemberitaan , maka cambuk Negara  di taruh dimana ?_ sedangkan cendekiawan  sekarang mengulur waktu. Mengatasnamakan kebenaran sejati  dengan logoka leterer   emngukur kebenaran  dengan logioka silogis , oksidentalis, dan aksiologinya  sendiri  dengan tema -- tema yang dihantarkan sendiri. Membuat doktrin akademis , dengan variable survey  _ yang akhirnya di persoalkan juga  dan menjadi totntonan saja. Logokanya  tajam berlapis baja , tidak saama sekali tertembus peluru  kemanusiaan, dan dirampas musuh dimedan laga 9 ingat peristiw kwma\tian mkita di singapura. Penantuan panjuang   panjang sangat  panjang para penjuang kemanusian_ hisup bebas mungkin baik , mungkin pula buruk _ tapi yang pasti tanpa kebebasan pers dan mimbar akademis  mungkin tak mungkin lagi ada perlindungan   rakyat dari arogansi , kahirnya   tidak mempunyai apa apa yang  bisa diperjuangkan  , selain  kebobrokan dan kehancuran

Seorang wartawan  bila   melihat dari sisi kemanusiaannya , ia pasti juga memahami benar  perlunya  perlindungan  dan jaminan Hak haka  insan pers. Karena itu mendorong terbukanya potensi  atau dengan kata lain adalah kebebasannya . saya tidak perlu meceritakan tragedy tragedy pers  yang saya amati sejak 1981 , sejak saya  menjual tulisan saya di masa kini , dan suara pembahariuan dulu . tapi paling tidak  tulisan saya adalah tulisan cinta  , cinta yang abstrak _ kareana tentu saya tidak akan mampu mencintai semuanya dengan  cinta yang praktis < sya tidak mampu  mencintai semua -- seluruh manusi  kalau bukan  dengan  cinta   yang sangat luas dan abstrak . saya juga banyak mengagumi  banyak orang di media _ dan memberi harapan pada orang lain  agar bisa  menjadi orang yang baik  seperti orang orang yang saya kagumi .(  DK007-kontributor Suara Hukum_  tinggal di pati selatan -- ( latar belakang   sekoalh filsafat   di UIN sunan kalijaga  1991-1997, dan  sekolah sasstra inggris kuno di UNNES ( tahun 2000-2003) , bekerja dilintas Media