Anakanakku kusambung kembali suratku sepuluh tahun lalau ... bayangkanlah , seumpama ada burung sayapnya patah dan tidak bisa terbang , kemana ia akan berhinggap . keasaan ayah setelah ibumu di colong oleh maling di sini semua yang dialami dunia terasa Gelap seperti cerita Yusuf dan yakub, ditambah lagi dipisahkan dari  kalian dan saudara karena ulah maling itu sengaja menjebak ayak untuk masuk jeruji besi karena tipu daya dan kekuatan perzinahannya dengan ibumu, sejak tahun 2013 itu ayah nggeblag,  tak ada seekorpun semuta atau lalat menghinggapi ayah , apagi melayani , bahkan sekiranya ayah meninggalk juga nggak ada yang melayat.
Smua seperti terkuras semua , keringat darah perjuangan , arimata  , dan relung sukma , terbang bersama arak arakan burung nazar ketika ibumu terbang bersama gagak besara itu . ayah bukannya cemburu dengan mereka sama sekali tidak , karena semua pesonba dan daya tarik gundik  ada pada ibumu, dan nenek MGe dan nenek BMK kasiyo pernah mengatakan kalau ibumu kana menikah lebih dari 16 kali dalam setahun , dia akan berganti ganti pasangan seperti lebah mengisap madu.
Semua aku tak percaya , sebelas tahun setelah pernikahan kami , kami bari percaya bahkan ibumu tega tinggalkan ayah tanpa pesan sedikitpun , tanpa meninggalkan rasa penyesalan bahkan mengirimkan pembunuh berdarah dingin untuk menghabisi nyawa ayah , sitambah lagi semua Harat ayah sudah dikurasnya , Ibumu mencipatkan persepsi seolah ayah menderita gangguan Jiwaq dan nenek  menderita sakit akut yang tidak mungkin disembuhkan , dan berkesimpulan kalau keluarga kami semua gila. dan untuk m,enyelawatkan kalian kalian diungsikan di rumah Mereka .  ayah tak beradaya apa apa , apalagi setelah diterima PNS itu  ibumu semakin bisa lepas dan beralasan sibuk ... ( bersambung 3)  Surat kepada Anak-anak ..