Mohon tunggu...
Arti sebuah nama
Arti sebuah nama Mohon Tunggu... Administrasi - Hidup harus bermanfaat

Sepak bola

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Alam & Tekno

E-Rupiah Apakah akan Seperti Remimbinya Tiongkok dan Bagaimana Penerapanya?

28 Februari 2021   17:03 Diperbarui: 28 Februari 2021   17:21 1969
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Alam dan Teknologi. Sumber ilustrasi: PEXELS/Anthony

Minggu ini ada kabar bahwa B.I akan meluncurkan E-Rupiah, jika itu benar dan direalisasikan maka ekonomi indonesia akan bergerak maju dengan ada E-Rupiah bisa memberikan dampak yang baik untuk pelaku usaha dan masyarakat. Dimana masyarakat sekarang ini lebih baik menggunakan uang digital sebagai pembayara barang yang dibeli dibanding membayar tunai.

E-Rupiah merupakan mata uang digital yang di terbitkan oleh Bank Indonesia. Dimana manfaat dari uang digital itu sendri untuk mengelola penyebaran uang secara nasional atau internasional, berguna untuk mempermudah dalam pengwasaan dan menjaga stabilitas mata uang itu sendiri. dan menjadikan mata uang digital sebagai mata uang kedua yang dimiliki indonesia untuk membangun perekonomian dengan menggunakan transaski digital.

Dalam menjalankan E-rupiah tidak mudah jika salah dalam penerapanya akan membuat ekonomi indonesia menjadi tidak baik. hal utama yang harus dilakukan dalam penerapan E-rupiah adalah dengan meniru apa yang dilakukan oleh rembi tiongkok berbasis printing money, E-Rupiah harus mempunyai aderlaine seperti ditopang Sumber daya alam, dipakai untuk sektor produksi yang dimana dari awal pembuatan semua bahanya berasal dari indonesia NON-IMPOR serta barang jadinya di konsumsi dalam negri, UMKM diberdayakan dengan baik dan di berikan keluasaan dalam memprodukisi produk dan negara dalam hal ini pemerintah membuat regulasi tempat untuk memasarkan produk UMKM supaya bisa laku di pasar dalam negeri, serta membuat wadah (PT) Market Digital/ online yang dikuasai oleh BUMN dimana market online itu sendiri fungisnya adalah untuk menjualkan hasil-hasil dari Produk kelas 1 UMKM untuk dipasarkan keluar negri, dan biaya Pengirimanya disubsidi oleh pemerintah. selama ini masyarakat masih tidak tahu bagaimana melakukan sebuah proses ekspor barang, dan regulasinya yang masih panjang, serta resiko yang masih besar bagi pemula, dengan adanya wadah seperti itu ekonomi indonesia akan meningkat dan membuka lapangan pekerjaan lokal di daerah masing - masing. jika hal tersebut dilakukan maka UMKM seluruh indonesia akan berkembang dan membangkitkan gairah ekonomi.

Jika dengan ADANYA B TO B antara UMKM dengan PT oline market mikik pemerintah, maka akan mengahasilkan keuntungan antara pemerintah dan pelaku usaha. maka akan mempertegas mudahnya mengekspor barang.

saat dilanda COVID 19 yang masih belum tahu akan berakhir hal ini adalah yang baik jika dilakukan oleh pemerintah secepat mungkin dieksekusi.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Lihat Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun