Mohon tunggu...
Diky
Diky Mohon Tunggu... Mahasiswa

My hobbies are playing football and fishing

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Mati Rasa?

1 Juli 2025   09:25 Diperbarui: 1 Juli 2025   09:25 45
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
foto: seorang lagi berjalan di malam hari.(sumber:pixabay/mati foto)

Tersadar bahwah manusia
Akan datang dan pergi
Tersadar bahwah pedih dan Bahagia
Akan datang silih berganti

Lantas apa yang perlu
dipertanyakan dalam kehidupan ini?
Jika semua alur kehidupan
Sudah diatur sang maha segala

Tak lagi merasa gusar
Ketika seseorang datang untuk menyakiti
Tak lagi larut dalam euforia Bahagia
Karena tersadar samua akan berlalu

Jiwaku terperangkap di dalam
Raga yang tak mau apa-apa
Pikiranku terperangkap di dalam
Tempurung kepala yang tak berdaya

Momen paling bajingan
Adalah Ketika diriku
Tak tahu apa
Yang sebenarnya ku inginkan

Memang paling bajingan
Adalah Ketika pikiranku
Bertarung melawan perasaanku
dan memiliki jalannya masing masing

Hampa berkuasa di atas segalanya
Hampa menggerogoti isi kepala

Menjalani kehidupan denga napa adanya
Tak peduli akan manusia yang penuh drama

Tak lagi merasakan cinta
Tak lagi merasakan pedih dan bahagia
Apakah ini yang dinamakan

"MATI RASA!!!"

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun