Mohon tunggu...
Dicky Saputra
Dicky Saputra Mohon Tunggu... Let's talk about life.

IG: cakesbyzas

Selanjutnya

Tutup

Worklife Artikel Utama

Kalau Lowongan Kerja Penuh Saingan, Saatnya Menjual Skill yang Anda Anggap Biasa Saja

2 Oktober 2025   08:34 Diperbarui: 3 Oktober 2025   04:17 94
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Skills yang seringkali Anda anggap biasa saja, bisa jadi dibutuhkan di tempat yang tepat (Gemini AI-Generated image)

Jadi, kalau Anda merasa terjebak pada pola lama, mungkin saatnya mengubah cara pandang. Pekerjaan tidak harus selalu berarti diterima perusahaan besar. Pekerjaan bisa juga berarti Anda menciptakan nilai, lalu orang lain menghargai nilai itu dengan uang.

Langkah Pertama: Menemukan Apa yang Bisa Dijual

Pertanyaan pentingnya: bagaimana cara menemukan kemampuan tersembunyi itu?

Caranya sederhana, tapi butuh kejujuran. Tanyakan pada diri sendiri: hal apa yang paling sering membuat orang lain kagum pada Anda, walau Anda merasa itu hal kecil? Apa yang bisa Anda lakukan tanpa merasa terbebani, sementara orang lain justru kesulitan?

Kadang jawabannya bukan skill teknis, tapi sifat. Misalnya, Anda pendengar yang baik. Di dunia yang serba sibuk ini, kemampuan mendengarkan bisa jadi layanan konseling atau coaching.

Kadang jawabannya adalah kebiasaan. Kalau Anda terbiasa rapi dan teratur, mungkin Anda bisa membantu orang lain merapikan jadwal, dokumen, atau bahkan rumah.

Mengubah Kemampuan Jadi Nilai

Begitu menemukan kemampuan itu, langkah berikutnya adalah mencari siapa yang butuh. Filosofinya sederhana: setiap masalah orang lain bisa menjadi peluang bagi Anda.

Kalau ada orang yang tidak sempat membersihkan rumah, lahirlah jasa kebersihan. Kalau ada yang tidak mengerti desain, lahirlah jasa desain grafis. Kalau ada yang kesulitan belajar bahasa, lahirlah kursus privat online.

Tugas Anda adalah menjembatani antara apa yang Anda bisa, dengan apa yang orang lain butuh.

Menjual Kemampuan di Tempat yang Tepat

Di zaman sekarang, "pasar" tidak cuma berarti pasar fisik. Dunia digital memberi Anda ruang tanpa batas.

Kalau Anda bisa menulis, ada platform freelance yang mencari penulis artikel. Kalau Anda bisa desain, ada situs untuk menjual karya digital. Kalau Anda suka berbicara, ada media sosial tempat Anda bisa membangun audiens.

Kuncinya adalah konsisten. Jangan berharap hasil besar dalam semalam. Semua butuh proses. Bahkan pedagang di pasar sekalipun perlu waktu supaya orang percaya dan mau jadi pelanggan tetap.

Makna Spiritual dalam Usaha Mandiri

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Worklife Selengkapnya
Lihat Worklife Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun