Mohon tunggu...
Dicky Saputra
Dicky Saputra Mohon Tunggu... Wiraswasta - Talks about worklife and business. Visit my other blog: scmguide.com

-

Selanjutnya

Tutup

Worklife Artikel Utama

Mengapa Penting untuk Menjadi Diri Sendiri dalam Wawancara Kerja?

9 April 2024   10:11 Diperbarui: 16 April 2024   00:45 484
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Wawancara kerja. (Freepik/yanalya)

Menjadi Diri Sendiri adalah Kunci Kesuksesan dalam Wawancara Kerja

Anda sudah menerima panggilan untuk sebuah wawancara kerja yang Anda tunggu-tunggu dengan harapan dan kegelisahan. Pikiran-pikiran Anda mulai melayang, dipenuhi dengan pertimbangan tentang bagaimana sebaiknya Anda bersikap saat menghadapi pewawancara.

Anda merenung apakah seharusnya Anda menampilkan diri Anda sebaik mungkin, menyesuaikan respons Anda dengan apa yang mungkin diinginkan oleh perusahaan, atau bahkan mencoba untuk menjadi seseorang yang Anda sebenarnya tidak.

Tapi, di tengah semua itu, sebuah pertanyaan muncul: apakah benar-benar diperlukan untuk menampilkan diri yang berbeda dari diri Anda yang sebenarnya?

Wawancara kerja seringkali memicu keinginan untuk menampilkan citra yang sempurna. Ini adalah momen di mana kita cenderung berpikir kalau kita harus menjadi versi terbaik dari diri kita, bahkan kalau itu berarti menyesuaikan diri dengan ekspektasi perusahaan.

Tapi, apakah berpura-pura menjadi seseorang, yang sebenarnya bukan kita, akan membawa manfaat jangka panjang?


Mungkin saat ini itu tampak sebagai strategi yang menguntungkan, tapi pertanyaan yang lebih penting adalah apakah kita akan nyaman dan bahagia bekerja di tempat yang tidak memperbolehkan kita untuk menjadi diri kita sendiri.

Menjadi diri sendiri dalam wawancara kerja tidak cuma tentang memperoleh pekerjaan, tapi juga tentang menemukan lingkungan kerja yang sesuai dengan kepribadian dan nilai-nilai kita.

Ketika kita berusaha untuk menjadi diri kita sendiri, kita memberi kesempatan kepada perusahaan untuk benar-benar mengenal kita sebagai individu, bukan cuma citra yang kita proyeksikan. Dengan begitu, menjadi diri sendiri adalah langkah pertama yang penting menuju kesuksesan jangka panjang di tempat kerja yang sesuai dengan kita.

Sangat penting untuk menjadi diri sendiri dalam wawancara kerja (Peter Jones/Unsplash)
Sangat penting untuk menjadi diri sendiri dalam wawancara kerja (Peter Jones/Unsplash)

Risiko Berpura-pura dan Mengapa Itu Tidak Berhasil Baik

Menghadiri wawancara kerja dengan menjadi diri sendiri adalah strategi terbaik untuk mencapai kesuksesan dalam proses rekrutmen. Saat Anda memperlihatkan kepribadian dan nilai-nilai yang sebenarnya, Anda menciptakan hubungan yang lebih jujur dengan pewawancara. Hal ini memungkinkan mereka untuk mengenal Anda secara lebih baik dan memahami bagaimana Anda akan berkontribusi di lingkungan kerja.

Dengan menjadi autentik, Anda memberikan kesempatan kepada perusahaan untuk menilai sejauh mana Anda cocok dengan budaya dan nilai-nilai mereka, yang merupakan langkah awal penting untuk menemukan tempat yang sesuai dengan kepribadian dan preferensi Anda.

Menjadi diri sendiri dalam wawancara kerja juga memungkinkan Anda untuk memberikan gambaran yang jelas tentang siapa Anda sebagai individu. Ini memungkinkan pewawancara untuk melihat potensi Anda, keahlian Anda, dan sejauh mana Anda bisa beradaptasi dengan peran yang ditawarkan.

Dengan memberikan gambaran yang transparan tentang diri Anda, Anda memungkinkan perusahaan untuk membuat keputusan yang lebih baik tentang kesesuaian Anda dengan posisi yang mereka punya.

Selain itu, menjadi diri sendiri memungkinkan Anda untuk menemukan tempat yang sesuai dengan kepribadian dan nilai-nilai Anda. Dengan tidak berusaha menjadi seseorang yang Anda sebenarnya tidak, Anda menghindari risiko terjebak di lingkungan kerja yang tidak cocok dengan Anda. Ini memungkinkan Anda untuk mencari dan menemukan tempat kerja yang memungkinkan Anda untuk berkembang dan berkontribusi secara maksimal.

Dengan begitu, menjadi diri sendiri adalah kunci untuk tidak cuma sukses dalam wawancara kerja, tapi juga untuk menemukan karier yang memuaskan dan memuaskan di masa depan.

Manfaat Menjadi Diri Sendiri untuk Kesuksesan Jangka Panjang

Ketika seseorang berpura-pura menjadi seseorang yang mereka sebenarnya tidak, risikonya bisa menjadi besar di lingkungan kerja. Meskipun pada awalnya hal itu mungkin terlihat berhasil dan menyenangkan, perilaku tersebut bisa menyebabkan konflik di tempat kerja.

Ketidakcocokan antara citra yang diproyeksikan dan kepribadian sejati seseorang bisa menyebabkan ketegangan antara rekan kerja dan manajemen. Selain itu, kesan palsu bisa merusak hubungan profesional dan membuat orang lain merasa tidak percaya dengan integritas seseorang.

Maka dari itu, menjadi diri sendiri adalah pilihan yang lebih bijak. Ketika seseorang menjadi diri sendiri dalam lingkungan kerja, dia menciptakan kesan yang autentik dan membangun fondasi yang kuat untuk hubungan kerja yang sehat.

Dengan menghormati nilai-nilai dan keunikan individu, seseorang memberikan kesempatan kepada perusahaan untuk mengevaluasi sejauh mana mereka cocok dengan budaya dan nilai-nilai perusahaan. Ini adalah langkah awal yang penting dalam membangun hubungan kerja yang saling menguntungkan dan berkelanjutan.

Ketika seseorang memilih untuk menjadi diri sendiri, mereka juga menciptakan peluang untuk menemukan tempat yang sesuai dengan kepribadian dan nilai-nilai mereka. Dengan memilih lingkungan kerja yang sesuai dengan diri mereka sendiri, seseorang bisa menghindari konflik yang tidak perlu dan meraih kepuasan kerja yang lebih besar.

Oleh karena itu, menjadi diri sendiri bukan cuma tentang kesuksesan dalam wawancara kerja, tapi juga tentang menemukan tempat yang tepat untuk tumbuh dan berkembang secara profesional dan pribadi.

Investasi Terbaik untuk Masa Depan Karier Anda

Dalam jangka panjang, menjadi diri sendiri adalah kunci untuk membangun karier yang memuaskan dan berkelanjutan di tempat kerja yang sesuai dengan Anda.

Saat Anda mengadopsi sikap autentik dalam wawancara dan selama bekerja, Anda tidak cuma memungkinkan perusahaan untuk mengenal Anda dengan baik dan menilai kesesuaian Anda dengan budaya perusahaan, tapi juga membangun dasar yang kuat untuk hubungan profesional yang berkelanjutan.

Dengan menjadi diri sendiri, Anda meningkatkan peluang untuk meraih kepuasan kerja yang lebih besar, menghindari konflik yang tidak perlu, dan membangun karier yang memuaskan dan memuaskan.

Oleh karena itu, di tengah persiapan Anda untuk wawancara berikutnya, ingatlah kalau menjadi diri sendiri bukan cuma investasi terbaik untuk kesuksesan jangka pendek, tapi juga untuk masa depan karier Anda yang cerah.

Semoga bermanfaat!

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Worklife Selengkapnya
Lihat Worklife Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun