Mohon tunggu...
Dicky Saputra
Dicky Saputra Mohon Tunggu... Wiraswasta - Talks about worklife and business. Visit my other blog: scmguide.com

-

Selanjutnya

Tutup

Worklife Pilihan

4 Cara Menghadapi Pengeluh sebagai Seorang Pemimpin

24 September 2022   16:55 Diperbarui: 24 September 2022   16:57 88
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pemimpin (sumber foto: hunters race at unsplash.com)

Anda harus sampaikan dengan tegas. Katakan kalau apa yang mereka sampaikan hanya pengulangan, ngga ada yang baru, dan itu hanya membuang-buang waktu saja untuk menyampaikan hal yang sama berulang kali.

Anda pemimpinnya. Anda yang seharusnya pegang kendali untuk membuat tim Anda bekerja dengan efektif dan efisien. Dan Anda butuh ketegasan Anda untuk mewujudkan itu.

Sampaikan kalau dia dibayar untuk memberi solusi

Ada yang pernah bilang ke saya kalau bicara saja artinya ngga bekerja. Butuh tindakan nyata untuk bisa dibilang bekerja.

Sama seperti anggota tim Anda. Katakan kalau mereka dibayar untuk memberikan solusi berupa tindakan nyata, bukan cuma mengeluh tanpa aksi.

Contohkan pada mereka seperti apa seharusnya mereka bekerja lewat tindakan nyata Anda.

Beri arahan

Kalau anggota tim Anda ngga tahu harus bagaimana mewujudkan ide yang mereka punya, beri arahan.

Itu tugas Anda sebagai pemimpin.

Beri mereka arahan apa yang harus dilakukan, atau setidaknya siapa yang bisa mereka hubungi untuk mendapatkan dukungan mewujudkan ide-ide mereka.

Kembangkan kemampuan mereka

Buat mereka bisa menyelesaikan masalah mereka sendiri, di waktu mereka sendiri dengan mengembangkan kemampuan mereka.

Jadi mereka ngga menghabiskan waktu orang lain cuma untuk mendengarkan keluh kesah mereka tanpa arti.

***

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Worklife Selengkapnya
Lihat Worklife Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun