Mohon tunggu...
Dicky Saputra
Dicky Saputra Mohon Tunggu... Wiraswasta - Talks about worklife and business. Visit my other blog: scmguide.com

-

Selanjutnya

Tutup

Money Pilihan

6 Kesalahan Strategi Pemasaran Produk yang Harus Anda Hindari

10 September 2021   15:40 Diperbarui: 10 September 2021   15:38 1088
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Strategi pemasaran produk itu ngga pernah selesai, selalu ada perbaikan untuk dilakukan (sumber foto: freepik.com/macrovector)

Strategi pemasaran produk itu ngga pernah selesai, selalu ada perbaikan untuk dilakukan (sumber foto: freepik.com/macrovector)
Strategi pemasaran produk itu ngga pernah selesai, selalu ada perbaikan untuk dilakukan (sumber foto: freepik.com/macrovector)

Sedangkan apa yang dibilang "pemasaran" juga sangat dinamis. Itu merupakan pandangan yang lebih umum tentang strategi perusahaan untuk meningkatkan trafik dan penjualan.

Dalam pendekatan "konvensional", kampanye pemasaran selalu mempromosikan perusahaan secara keseluruhan.

Pemasaran produk, di sisi lain, memprioritaskan proses strategis pengembangan dan pemosisian produk untuk mempromosikannya, serta meningkatkan permintaan dari target pelanggan.

Ruang lingkup pemasaran produk itu jauh lebih spesifik. Dan sebagai hasilnya, itu sangat erat kaitannya dengan customer support dan tenaga penjualan.

Lagi pula, pelangganlah yang memutuskan apakah Anda memang punya produk yang hebat di tangan Anda atau ngga.

Langkah-langkah dalam strategi pemasaran produk

Nah, pertanyaan selanjutnya adalah apa saja strategi pemasaran produk itu?

Semua strategi pemasaran produk, dimulai dengan menjawab empat pertanyaan ini.

Apa yang Anda jual?

Yang harus Anda ingat baik-baik, orang ngga suka membeli barang.

Terus apa yang mereka mau?

yang mereka mau adalah menyelesaikan masalah mereka.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
  9. 9
  10. 10
  11. 11
  12. 12
Mohon tunggu...

Lihat Konten Money Selengkapnya
Lihat Money Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun