Ajak mereka beraktifitas di luar rumah, entah untuk piknik, bermain, atau sekedar duduk-duduk di taman sambil mengobrol.
Kita juga bisa mengadakan proyek kecil-kecilan di rumah untuk meningkatkan kreatifitasnya. Misalnya, membuat pajangan dari kayu, melukis, apapun.
Mengundang teman-teman mereka juga efektif untuk mengalihkan perhatian mereka pada dunia nyata tempat mereka hidup. Atau, ajak mereka mengunjungi keluarga, seperti paman, bibi, dan kakek-nenek.
Kegiatan-kegiatan seperti itu akan membangun ikatan kita dengan anak-anak dan juga bisa membuat anak-anak lebih bertanggung jawab.
Awasi aplikasi yang ada di gawai anak
Anak-anak bisa belajar lewat gawai. Tapi anak-anak juga bisa mendapat pengaruh buruk lewat aplikasi-aplikasi yang ada di dalam gawai mereka.
Aplikasi yang bisa membuat mata mereka betah berjam-jam menatap layar gawai dan ngga melakukan hal lainnya.
Sebagai orang tua, tentu kita harus mengawasi dan tahu apa saja aplikasi yang terpasang di gawai anak. Ini penting untuk perkembangan mentalnya.
Dengan begitu, kita bisa berkomunikasi, membahas, berdiskusi apa yang baik dan ngga baik bagi mereka.
Batasi waktu penggunaan gawai
Mau dibatasi secara total? Itu seperti mengajak anak-anak perang.
Mereka akan menolak keras dan memprotes kita, orang tuanya.