Mohon tunggu...
Dicky Saputra
Dicky Saputra Mohon Tunggu... Wiraswasta - Talks about worklife and business. Visit my other blog: scmguide.com

-

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Pilihan

Apakah Anda Akan Diam Saja Ketika Dihina? Kenali Siapa Sebenarnya Penghina Anda dan Bagaimana Menghadapinya (Bagian 2-Selesai)

6 Maret 2020   06:00 Diperbarui: 6 Maret 2020   06:03 1449
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Penghinaan bisa membuat seseorang memendam amarah dan dendam. (Sumber: pixabay.com)

Ingat kan? Orang yang menghina itu suka dengan orang yang lemah, yang minder, yang tidak percaya diri. Dengan berlatih bela diri, itu bisa meningkatkan kepercayaan diri anda. Dan itu bisa menjadi modal yang bagus dalam menghadapi orang-orang yang merendahkan anda.

4. Cari dukungan.

Jangan sendirian. Cari teman-teman yang bisa mendukung anda saat mengalami penghinaan. Lebih bagus lagi kalau anda mendapatkan dukungan dari orang yang berwenang di lingkungan anda.

Di sekolah, anda bisa mencari dukungan dari guru, di kantor bisa mencari dukungan dari manajemen perusahaan anda, atau siapa pun yang bisa membantu anda menghadapi orang-orang yang menghina anda.

Dalam beberapa kasus mungkin perlu dukungan sampai ke ranah hukum seperti yang sering kita lihat di berita-berita.

5. Berhentilah menginternalisasi hinaan.

Hinaan itu ditujukan untuk merendahkan anda. Dan semua itu tentu saja bohong. Itu hanya terdengar lebih buruk dari kenyataannya. Anda tidak seburuk itu. Jadi berhentilah mempercayai hinaan-hinaan itu.

Anda lebih baik dari yang mereka katakan. Jauh lebih baik.

Anda berhak dihargai lebih daripada apa yang mereka katakan.

Sadari hal itu dan bangkitlah.

6. Tolak hinaan itu.

Ada sebuah analogi berkaitan dengan sebuah hinaan yang orang lain lakukan.

Begini. Pada saat anda diberi sesuatu oleh seseorang, katakanlah sebuah hadiah, kemudian anda tolak hadiah tersebut, pertanyaannya, siapa yang akan memiliki atau menyimpan hadiah yang anda tolak tersebut?

Tentu saja orang yang tadi mau memberikannya pada kita. Dia lah yang memilikinya.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun