Mohon tunggu...
WARDY KEDY
WARDY KEDY Mohon Tunggu... Relawan - Alumnus Magister Psikologi UGM
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

SAYA adalah apa yang saya TULIS

Selanjutnya

Tutup

Cerpen

Luka-Laka-Liku-Laki

24 Mei 2020   20:10 Diperbarui: 24 Mei 2020   20:12 45
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

"Sudah kubilang, jangan ngebut saat berkedaraan di jalanan yang sementara hujan, akibatnya kau terluka parah seperti ini." Kata Tasya pada Tony kekasihnya, yang mengalami kecelakaan saat pulang dari rumahnya.

"Ahhhgggg....... Aku tak peduli. Aku tak apa-apa. Hanya goresan kecil saja, dan aku bisa mengatasinya sendiri tanpa bantuanmu." Jawab Tony singkat.

"Kau bilang lukamu tak seberapa? Lihat tangan dan kakimu, penuh berlumur darah, kau sangat parah, dan kau butuh bantuan" kata Tasya penuh perhatian.

"Huuuuuffff,,,, Tasya, sudahlah,,, Aku muak dengan semua omong kosong ini. Aku letih bersamamu. Aku tak butuh perhatianmu. Luka tubuh ini bisa diobati dan akan segera sembuh. Tapi luka hati yang sedang aku alami, lebih perih menyayat, dari pada luka tubuh ini." Pergilah,,, aku tak membutuhkanmu..."

lebih berasa sisa di botol itu, asam, panas, dari pada hati yang terbakar karena amarah.

______________________________________

(Sebuah LUKA, dari kece-LAKA-an akibat LIKU cinta seorang le-LAKI)

###

Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun