Mohon tunggu...
Money

Strategi Bank dalam Memenangi Persaingan Bisnis melalui Penguasaan Fintech

8 November 2017   12:05 Diperbarui: 8 November 2017   15:02 26339
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Kolaborasi antara perbankan dan fintech menjadi esensi penting dalam kesuksesan transformasi. Untuk menstimulasi lahirnya ide serta inovasi dalam teknologi keuangan, perbankan membentuk beberapa program seperti program Finhacks yang diinisiasi PT. Bank Central Asia (BCA).

Finhacks (Financial Hackathon) merupakan suatu program yang berbekal ide-ide terbaru dan kerja sama antara pelaku industri dan developer TI. Melalui Finhacks ini diharapkan akan hadir inovasi-inovasi digital yang menjadi solusi bagi dunia keuangan, khususnya perbankan. Finhacks sendiri telah diselenggarakan sejak tahun 2016 lalu. Hampir 500 ide inovasi developer TI di seluruh Indonesia telah berhasil dijaring Finhacks dan menghasilkan inovasi-inovasi sistem pembayaran menggunakan e-wallet.

Bank menyelenggarakan  kompetisi bisnis bagi perusahaan startup fintech untuk mempresentasikan produk-produk terkait fintech dengan harapan bank mendapatkan deal flow berkualitas yang siap untuk dipasarkan. Contoh bank Mandiri mengadakan " Finspire"

Industri bank harus bisa menciptakan atau menghasilkan inovasi fintech yang dapat menjawab tantangan. Diharapkan dapat tercipta inovasi teknologi layanan perbankan yang lebih mudah, aman, dan menyenangkan bagi gaya hidup nasabah sehari-hari. Contoh : BRIsat, Cimb Niaga ( One platform ), BNI kredit Digital. Dari sisi produk, Industri bank mesti menciptakan produk-produk yang mampu bersaing dengan Produk-produk yang ditawarkan fintech. Inovasi perbankan mesti menghadirkan branchless atau lembaga keuangan tanpa kantor yang mampu menjangkau semua lapisan masyarakat.

ThinkLikeFintech

Salah satu alasan mengapa startup fintech terlihat gesit dan relevan adalah keberaniannya untuk melakukan inovasi. Mereka tidak terpaku dengan caraberpikir tradisional sehingga cepat tanggap menangkap dinamika yang terjadi di konsumen. Keberanian ini sebenarnya juga bisa dilakukan oleh bank. Salah satu contohnya adalah yang dilakukan salah satu bank asal Singapura yang mendirikan unit khusus dan fokus bergerak di ranah digital. Yang menarik, unit dibangun di atas cara berpikir ala Silicon Valley dan bukan Wall Street. Mereka lebih fokus menyediakan solusi perbankan yang user-oriented tanpa terpaku dengan cara berpikir perbankan tradisional. Dengan begitu, solusi yang hadir pun bisa lebih segar dan cerdas, seperti memanfaatkan machine learning untuk customer service.

J. Strategi bank dalam memenang persaingan selain dari penciptaan produk berbasis Fintech

Focus on Engagement

Keterikatan nasabah dengan bank terbukti memberikan manfaat yang besar. Survei yang dilakukan Gallup menunjukkan, nasabah yang memiliki keterikatan dengan bank akan menyimpan 37% lebih besar dananya dibanding nasabah yang tidak memiliki keterikatan. Karena itu, sangat penting bagi bank untuk bisa menjalin keterikatan tersebut.Bank pun sebenarnya sudah memiliki modal bagus untuk itu, yaitu data nasabah.Dengan melakukan analisa data yang lebih komprehensif, bank bisa mengetahui profil dari tiap nasabah.Berbekal informasi tersebut, bank pun bisa menawarkan produk perbankan yang lebih personal.

Contoh Konkritnya:

Salah satu strategi yang dilakukan oleh bank BCA dalam meningkatkan kepuasan nasabah dan membangun Engagement dengan nasabah yaitu dengan cara membina Customer engagement dengan lebih baik. Artinya, Customer Service bisa lebih mengenal nasabah dan berusaha menggali kebutuhan nasabah dengan cermat, sehingga pada saat menawarkan produk bank BCA, dapat sesuai dengan kebutuhan nasabah.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
  9. 9
Mohon tunggu...

Lihat Konten Money Selengkapnya
Lihat Money Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun