Musim lalu dia tercatat melakukan 780 carry atau percobaan membawa bola dengan jarak tempuh mencapai 8.475 m. angka-angka ini hanya kalah dari rekan setimnya yakni Edison Alvarez di posisi pertama.
Sebanyak 487 diantaranya adalah percobaan progresif ke depan yang membuatnya menjadi bek yang paling banyak maju musim kemarin di Eredivisie. Jika diukur percobaan menggiring bolanya ke depan sejauh 5.037m.
Timber tak diragukan lagi merupakan bek tangguh yang memiliki atribut menyerang. Kemampuannya dalam memberi umpan serta menahan bola jadi satu hal menarik buat tim macam Arsenal asuhan Arteta.
Klub London tersebut kini cenderung memainkan penguasaan bola. Atribut seorang Timber sangat cocok dalam permainan ini. Fakta bahwa bersama Ten Hag di Ajax, dia telah terbiasa dengan gaya main tersebut.
Selama bermain bersama raksasa Belanda dan timnas dia mampu memainkan berbagai peran mulai dari bek tengah, bek sayap kiri, bek sayap kanan, hingga gelandang bertahan. Komposisi ini sangat diidamkan oleh Arteta yang suka memainkan pemain versatile.
Tak hanya memainkan formasi empat bek, dia juga cakap bermain dalam format tiga bek. Arteta dapat memainkan timnya lebih cair musim depan serta reaktif dalam menghadapi lawan dalam tiap pertandingan.
Kedatangannya jadi jawaban untuk menambah kualitas di sisi bek sayap kanan arsenal yang rapuh. Bisa dibilang musim lalu Ben White maupun Takehiro Tomiyasu belum memberikan permainan maksimal pada posisi tersebut.
Melalui kecepatan dan kemampuannya dalam membantu serangan serta merangsek ke sisi tengah untuk memenangkan jumlah pemain di lini tersebut, dapat membuat masalah aliran bola Arsenal dari belakang ke depan dapat terobati.
Ini bisa membuat Arteta memainkan tiga bek tengah dengan Timber sebagai bek sayap kanan, lalu White dimainkan ke posisi asalnya di tengah demi menambah aliran bola dari belakang. Namun statistik serta fakta tadi tak mmebuat Timber bermain tanpa celah.
Fisiknya menjadi salah satu keraguan banyak orang terutama dalam posisi satu lawan satu dengan pemain nomor 9 lawan yang memiliki kekutan. Dalam beberapa momen musim lalu, ia kerap kewalahan dengan situasi tersebut.