Mohon tunggu...
Diar Ronayu
Diar Ronayu Mohon Tunggu... Lainnya - Blogger dan Youtuber

Video creator di Channel YouTube Mama Unakira, sesekali menulis di unakira.com

Selanjutnya

Tutup

Money Pilihan

Kemudahan Transaksi Go-Food dan Dukungannya Terhadap UMKM Kuliner di Indonesia

3 Juni 2018   21:10 Diperbarui: 3 Juni 2018   22:02 1710
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

"Ayam per ekor habis bu, kalau mau, pesan 2 paha dan 2 dada, sama aja harganya.", katanya menjelaskan.

Aku senang karena driver GO-JEK yang menerima pesananku cukup tanggap dengan memberikan opsi lain saat pesananku habis. Selanjutnya aku hanya tinggal melanjutkan leyeh - leyeh sambil menunggu mang GO-JEK datang mengantar pesanan.

Beranjak dari kasur juga belum, tidak sampai 30 menit Pak Yosef sudah datang mengantar pesananku. Enak apa enak banget coba.

"Kok cepet banget pak nyampenya?.", tanyaku penasaran. "Tadi lagi sepi bu, kalo rame ya ngantri bu pesannya.", jawab pak Yosef.

Penyelamat enak - emak malas masak dan malas gerak / dok.pribadi
Penyelamat enak - emak malas masak dan malas gerak / dok.pribadi
Dok.pribadi
Dok.pribadi
Sebagai konsumen tentunya aku sangat senang ketika pesanan makananku datang dengan cepat dalam kondisi hangat sehingga rating 5 bintang dengan mudah kuberikan kepada mang GO-JEK. Namun perlu diingat bahwa jasa pemesanan makanan dengan pihak ketiga seperti ini juga ada banyak faktor yang mengiringi. Entah itu jalanan yang macet, human error, atau restoran yang sedang ramai dan penuh pelanggan. Terkadang juga nominal yang kita bayarkan jumlahnya lebih besar dari estimasi harga saat memesan makanan, karena  ternyata ada PPn yang juga harus dibayarkan. Jadi kalau ternyata ada hal - hal yang terjadi diluar ekspektasi kita, jangan buru - buru marah atau baper ya. Jadi konsumen yang bijak yuk.

Berbuka dengan nasi, ayam bakar, sambal serta lalap saja sepertinya kurang seru. Supaya komplit akhirnya aku menyingsingkan rasa malas dan turun gunung ke dapur untuk menggoreng mendoan, tahu dan risol bihun supaya si ayam bakar banyak temannya.

Dan inilah hidangan berbuka kami sore ini. Semuanya nikmat. Terima kasih GO-FOOD, terima kasih mang GO-JEK.

Dok.pribadi
Dok.pribadi
Peran GO-FOOD dalam pengembangan UMKM berbasis kuliner

Aku sering berandai - andai, jika saja aplikasi GO-FOOD ini sudah ada sejak hamil anak pertama dan kedua dulu, pasti alangkah bahagianya diriku saat itu karena bisa pesan makan ini dan itu tanpa harus menunggu suami pulang kantor dulu. Namun bagaimanapun juga keberadaan GO-FOOD saat ini patut disyukuri karena terbukti banyak memberikan nilai positif. 

Tidak hanya membuka lapangan pekerjaan, memudahkan proses pesan antar makanan, namun aplikasi GO-FOOD juga membantu pelaku usaha kuliner dalam mengembangkan usahanya. 

Yang bisa bergabung menjadi mitra GO-FOOD nyatanya bukan hanya Restoran Waralaba besar saja seperti Ayam Bakar Mas Mono. Mendaftarkan usaha kuliner yang kita miliki di GO-FOOD  sangat mudah sekali, sehingga pelaku Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM) juga bisa menjadi mitra GO-FOOD.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Money Selengkapnya
Lihat Money Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun