Mohon tunggu...
Dian Rifiyati
Dian Rifiyati Mohon Tunggu... Dosen - Dosen Pendidikan Islam di Fakultas FTIK UIN K.H. Abdurrahman Wahid Pekalongan

Saya adalah salah satu Dosen Pendidikan Islam di Fakultas FTIK UIN K.H. Abdurrahman Wahid Pekalongan yang mengampu mata kuliah Ilmu Pendidikan, Pembelajaran SKI MI/SD, Pengembangan Pembelajaran Qur'an Hadis MI/SD maupun MTs/MA.

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Pembelajaran Menyenangkan dengan Ice Breaking

6 Oktober 2023   13:21 Diperbarui: 6 Oktober 2023   13:23 177
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Ice breaking merupakan salah satu metode yang digunakan untuk membangun suasana belajar yang dinamis dan penuh semangat. Salah satu kelebihan dari ice breaking adalah bisa memecah situasi kebekuan fikiran atau fisik peserta bahkan bisa meminimalisir kejenuhan peserta didik. Ice breaking bisa digunakan oleh semua umur, mulai dari anak usia TK sampai mahasiswa. Hal yang tidak kalah penting dalam ice breaking adalah instruktur/Guru/Dosen yang memimpin dari ice breaking tersebut. Instruktur yang mampu membawakan ice breaking akan menambah suasana menjadi semakin hidup dan menyenangkan.

                Ice breaking merupakan salah satu metode yang saya wajibkan dalam kegiatan belajar mengajar pada kelas mata kuliah Ilmu Pendidikan Prodi PAI dan kelas mata kuliah Pembelajaran SKI MI/SD Prodi PGMI. Pada pertemuan pertama mata kuliah yang saya ampu selain saya isi dengan perkenalan, kontrak belajar, dan penyamaan persepsi, selalu saya isi dengan ice breaking diakhir pembelajaran. Pada pertemuan kegiatan belajar selanjutnya yakni pertemuan ke-2 sampai pada pertemuan ke-15, ice breaking dipimpin oleh masing-masing kelompok yang presentasi pada saat itu sehingga semakin menambah ice breaking yang beraneka ragam.

                Banyak kelebihan dari metode ice breaking yang didapatkan selain bisa membangun suasana yang dinamis dan meminimalisir kejenuhan, ice breaking juga mampu menambah keakraban antar mahasiswa, mencairkan suasana, dan lebih mudah memahami materi yang dipelajari saat itu. Selain itu ice breaking juga merupakan salah satu bekal bagi para mahasiswa fakultas tarbiyah dan ilmu keguruan yang akan terjun ke masyarakat baik pada saat PPL ataupun ketika nanti sudah menjadi guru di sekolah masing-masing. Kehadiran metode ice breaking juga sangat dinantikan oleh para mahasiswa yang saat itu menjadi audiens presentasi kelompok, hal tersebut terbukti dengan adanya audiens yang selalu mengingatkan kelompok yang presentasi dengan meminta ice breaking di sela-sela presentasi yakni setelah dibukanya sesi tanya jawab. Hal tersebut juga memberikan keuntungan bagi kelompok yang presentasi karena ice breaking juga memberikan waktu untuk memikirkan jawaban dari pertanyaan-pertanyaan yang masuk pada saat sesi tanya jawab. Biasanya ice breaking dipandu oleh moderator sedangkan pemakalah yang lain memikirkan jawabannya. (Dr)

Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun