Mohon tunggu...
Dian Rahmawati
Dian Rahmawati Mohon Tunggu... Perawat - Dian

Tidak akan berhenti sebelum selesai -- Mahasiswa FIK UI 2020

Selanjutnya

Tutup

Healthy Pilihan

Makna "Caring" bagi Perawat di Intensive Care Unit

29 Juni 2021   08:38 Diperbarui: 29 Juni 2021   08:47 406
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Kesehatan. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Schantalao

Kompetensi perawat dalam merawat pasien kritis dan menjaga standar mutu pelayanan dan keselamatan pasien tidak hanya membutuhkan ilmu pengetahuan dan pengalaman saja, tetapi juga sangat dibutuhkan tingkat kepedulian atau sikap caring dalam merawat pasien kritis, yang dapat dilakukan dengan  cara :

  1. Perawat memberikan empati, membina hubungan baik dengan pasien
  2. Memberikan respon time yang cepat ketika ada kegawatan
  3. Melakukan observasi ketat dan memonitor pasien yang terpasang alat bantu nafas
  4. Melakukan mobilisasi secara berkala pada pasien yang tirah baring lama
  5. Merawat luka dengan hati-hati, menjaga keamanan pada pasien yang beresiko jatuh
  6. Mencuci tangan setiap five moment
  7. Menerapkan teknik atraumatic, aseptic, dan asianotic saat melakukan suctioning pada pasien
  8. Memberikan informasi tentang penyakitnya

        Mojataba Vaimoradi (2020) menyebutkan bahwa hal-hal diatas dapat memberikan dampak positif bagi pasien seperti membuat waktu menginap di rumah sakit lebih pendek, perasaan sakit dapat berkurang, cemas berkurang dan  pasien menjadi optimis tentang pemulihannya, mencegah kondisi memburuk, mengurangi terjadinya infeksi seperti Bundle VAP (Ventilator Acquired Pneumonia) dan decubitus serta mengurangi angka kematian.

          Cara lain yang dapat menunjukkan rasa caring perawat antara lain : tersenyum, adanya kontak mata, menyapa pasien, mendengarkan dengan penuh perhatian, menanyakan kepada pasien apa yang mereka butuhkan dan komunikasi yang baik dengan pasien maupun keluarga.

          Hal tersebut dapat diterapkan setiap hari selama perawat melakukan perawatan di ICU misalnya selalu tersenyum dan menyapa nama pasien serta memperkenalkan diri nama perawat setiap sebelum melakukan tindakan ke pasien, tetap menyentuh tangan pasien dan memberitahukan tindakan apa yang akan dilakukan meskipun pasien dalam kondisi tidak sadar. 

Menerapkan komunikasi yang baik kepada  keluarga misalnya dengan menyampaikan kondisi pasien yang tidak stabil dengan bahasa yang mudah dipahami, memberikan kesempatan kepada keluarga untuk menemani klien disaat jam berkunjung, mendengarkan dengan perhatian keluhan pasien dan keluarga. Hal tersebut dapat memberikan kekuatan positif baik bagi keluarga maupun pasien.

         Dengan demikian, caring adalah hati nurani seorang perawat, bagaimanapun beban kerja nya, perawat akan selalu memberikan senyuman dan sentuhan hangat kepada pasien. 

Selain dengan pengobatan medis yang telah diberikan oleh dokter dan juga bantuan alat-alat medis, sentuhan dan rasa peduli dari seorang perawat ICU secara tidak langsung dapat meningkatkan motivasi pasien untuk sembuh, baik pasien yang sadar ataupun tidak sadar. 

Sikap empati dan caring seorang perawat terhadap setiap perubahan kondisi pasien di ICU akan meningkatkan keselamatan pasien, karena keselamatan dan kenyamanan pasien adalah prioritas perawat.

Perawat adalah malaikat, memberikan kasih yang nyata dan tanpa syarat

Refferensi :

American Association of Critical Care. (2015, 11 10). A culture of caring is a culture of curing. Retrieved from American Nurse Journal

Behnaz Bagherian, S. S. (2017). Meaning of Caring from Critical Nurses, Perspective: A phenomenological Study. Journal of Intensive and Critical Care, 3, 3 . doi:10.21767/2471-8505.100092

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun