Mohon tunggu...
DIAN RAHMAROSYADA
DIAN RAHMAROSYADA Mohon Tunggu... Undergraduate Data Science Student at UNS

Hi! I'm Dian, i'm here to learn more about writing and journaling, and currently fighting for it. Let's grow together!

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Pentingnya Manajemen Stres pada Mahasiswa Baru Selama Masa Adaptasi di Lingkungan Perkuliahan

28 September 2025   00:13 Diperbarui: 28 September 2025   00:13 14
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pendidikan. Sumber ilustrasi: PEXELS/McElspeth

Mahasiswa baru yang tidak memiliki manajemen stres yang baik akan mudah merasakan dampak-dampak negatif dari tuntutan perkuliahan tersebut. Dampak negatif yang muncul dari sisi psikologis dapat berupa stres berkepanjangan, cemas, hingga kehilangan motivasi (demotivated). Apabila mahasiswa baru mulai mengalami kondisi-kondisi tersebut dan dibiarkan secara terus menerus, efeknya akan berkontribusi pada performa akademik yang kurang memuaskan. Dalam hal ini, mahasiswa baru akan kehilangan kesempatan dalam mendapatkan nilai yang baik, aktif dalam kelas, hingga meraih prestasi yang maksimal. Selain dampak dari sisi psikologis, mahasiswa baru yang memiliki manajemen stres yang kurang baik juga kerap kali menarik diri dari kegitan sosial yang juga menyebabkan kehilangannya kesempatan dalam menjalin relasi yang baik untuk kehidupan perkuliahan kedepannya.

Penutup

Manajemen stres yang baik sangat diperlukan untuk mahasiswa baru. Dengan manajemen stres yang baik, semua masalah yang dialami dapat teratasi dan mahasiswa baru dapat memaksimalkan potensi dirinya dengan sebaik mungkin dalam lingkup perkuliahan. Terkait hal ini, pihak yang terkait dapat menginisiasi upaya-upaya dalam menanggulangi masalah-masalah yang dialami oleh mahasiswa baru. Pihak yang terkait dapat memberikan penyuluhan terkait pentingnya menjaga kesehatan mental serta manajemen stres yang baik lewat acara-acara seminar secara berkala. Selain itu, pihak yang terkait wajib menginiasi program layanan konseling untuk mahasiswa yang membutuhkan. Layanan konseling wajib memberikan rasa aman sekaligus menjamin kerahasiaan mahasiswa baru. Pengecekan kesehatan mental secara berkala juga diperlukan dalam memastikan mahasiswa baru tidak mengalami stres yang berlebih dalam menjalani perkuliahan. Sistem pengecekan bisa dilakukan secara praktis melalui pengisian kuisioner berbasis google form atau semacamnya. Dengan adanya inovasi-inovasi ini mahasiswa baru diharapkan lebih menikmati proses adaptasi kepada masa perkuliahan dan tidak merasa tertekan ataupun terbebani.

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun