Mohon tunggu...
Dian Misrawati
Dian Misrawati Mohon Tunggu... Dosen - Pengajar di Fakultas Psikologi Universitas Mercu Buana, praktisi psikologi

Berproses dan bertumbuh

Selanjutnya

Tutup

Healthy Artikel Utama

Tips Mendampingi Anak Rewel Saat Rawat Inap di Rumah Sakit

22 Juni 2022   06:22 Diperbarui: 23 Juni 2022   16:21 2478
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Mendampingi anak berobat (Sumber: shutterstock)

Mari kita teruskan dulu kisah Bu Nana dan Dimas.

Bu Nana akhirnya pasrah dengan tangisan Dimas. Ia membiarkan Dimas terus menangis, sambil menurunkannya dari tempat tidur dan membawanya ke kamar mandi. Bu Nana berusaha membersihkan Dimas. 

Dimas terus menangis dan pada saat ibunya hendak menyabuni Dimas, ia menepis botol sabun tersebut. 

Bu Nana pun bereaksi, ia kembali berkata "Diam!" dan kali ini ditambahkan "Kamu jangan nakal. Diam!" Alih-alih diam, Dimas malah semakin keras tangisannya. 

Pada saat Dimas menampik kembali tangan ibunya, Bu Nana kembali bersuara "Nakal ya. Nanti ibu panggilin susternya nih". 

Dimas akhirnya berkata untuk pertama kalinya setelah bangun dan menangis, "Ayaaaaah... Ayaaah..." sambil mengeraskan suara tangisnya.

Setelah selesai mandi, Bu Nana membimbing Dimas kembali ke tempat tidur. Tangisannya telah berhenti dan digantikan oleh cegukan. 

Situasi tampaknya kembali tenang, Dimas dan Bu Nana hanya duduk berhadapan tanpa saling memandang. 

Celana Dimas telah diganti, tetapi baju dan kaus dalam masih tergantung di tangan kanannya, terhalang oleh selang infus dan obat yang ada di pergelangan tangan itu. 

Bu Nana sebenarnya sedang menunggu suster untuk membantu melepas selang. Tepat ketika suster memasuki ruangan, Dimas yang duduk menghadap pintu langsung bereaksi. Tanpa ada ucapan dari siapa pun, ia kembali menangis sekeras-kerasnya.

Sebagian dari kita mungkin berpikir, "Namanya juga anak-anak. Mau diapain lagi?" 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
  9. 9
  10. 10
  11. 11
Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun