Mohon tunggu...
Diana Nabilah
Diana Nabilah Mohon Tunggu... Pembelajar

Belajar menulis dengan menghimpun ekspresi melalui tulisan.

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Menerima dan Melangkah

4 April 2025   19:27 Diperbarui: 4 April 2025   21:20 67
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
sumber gambar: dokumen pribadi

Menerima dan Melangkah

Hitam putih dalam hidup akan selalu ada,
ibarat angin yang berhembus di persimpangan.
Tak semua mata memandang kita dengan cahaya,
sebaik apa pun langkah kita coba jaga.
Ada yang menilai dari bayangan semata,
ada yang berprasangka tanpa bertanya.

Perbedaan tumbuh seperti akar yang menyusup,
kadang merenggangkan, kadang merengkuh erat.
Namun, haruskah hati terbelenggu luka?
Ataukah kita belajar melepas tanpa kecewa?
Yang bisa kita genggam adalah keteguhan,
menerima kenyataan tanpa perlu pengakuan.

Bukan mereka yang menentukan nilai diri,
tapi langkah yang tetap lurus meski sendiri.
Berbenah, bukan untuk sekadar diterima,
melainkan demi jiwa yang lebih bijaksana.
Maka tetaplah berbuat baik dengan tulus,
jaga hati dari dendam yang membusuk.
Sebab yang sejati akan tetap bersinar,
meski tak semua mata sudi menatapnya.

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun