Ada uang kebersihan 1000 rupiah per orang yang akan di pinta. Jika kamu ikhlas memberi, silakan. Tapi jika keberatan, juga tidak masalah. Karena sebenarnya tidak ada iuran resmi ketika kita datang ke Pulau Putri.
Menikmati waktu, aku mengabadikan setiap momen di sini. Mataku memandang ke sekeliling. Benar-benar masih sepi. Jadi berasa di pulau pribadi...hehehe. Â
Spot pertama yang aku tuju adalah landmark Pulau Putri. Rasanya setiap orang yang datang ke sini akan mengabadikan kehadirannya di tugu ini. Senyum yang paling manis, dan abadilah kenangan indah ini.
Menyusuri Pulau Putri, mungkin akan sangat melelahkan jika kamu melewatinya dengan berjalan kaki. Ada penyewaan sepeda di sini loh. Harganya 20 ribu. Bisa dipakai sepuasnya. Ahaaa...ini sangat menyenangkan.Â
Menikmati sepoi-sepoi angin yang membelai wajahku--sambil mengayuh sepeda menyusuri sepanjang jalan di Pulau Putri ini--benar-benar pengalaman yang tak akan bisa aku lupakan.Â
Mentari pagi menjilat punggungku, hangat terasa. Maka nikmat Tuhanmu mana lagi yang engkau dustakan?
Pulau Putri dengan berjuta pesona yang menggetarkan jiwa. Mampir sejenak di landmark ini, akan membuatmu makin cinta dengan tanah air Indonesia.Â
Yeaahhh....tugu INDONESIA berada tepat di perbatasan Singapura & Malaysia, mampu mengobarkan Nasionalisme.Â
Abadikan momen berharga ini agar suatu hari nanti, kamu bisa bercerita pada generasi penerusmu, bahwa cintamu kepada Nusa dan Bangsa tak akan mampu tergoyahkan.