Mohon tunggu...
Diajeng Ayu Putri Sukandi
Diajeng Ayu Putri Sukandi Mohon Tunggu... Lainnya - I love my self

being mature enough to write

Selanjutnya

Tutup

Politik

Partai Baru, Partai Anak Muda dalam Pemilu 2019

6 Maret 2018   20:10 Diperbarui: 7 Maret 2018   08:26 1441
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi Partai dalam Pemilu 2019 oleh dutanusantaramerdeka.com

Di Balik Kendaraan Baru

Selain Grace Natalie yang kerap terlihat di layar TV, laptop, maupun ponsel, terdapat pula beberapa orang yang berperan dalam keberhasilan PSI sebagai partai baru, untuk bisa menembus Pemilu 2019.

Terdapat 9 orang peran utama dari PSI. Mereka adalah Grace Natalie, Raja Juli Antoni, Suci Mayang Sari, Isyana Bagoes Oka, Sumardy Ma, Tsamara Amany, Danik Eka Rahmaningtyas, Satia Chandra Wiguna, dan Lila Zuhra.

Nama-nama di atas adalah pemuda hebat yang berdedikasi untuk memperbaiki tingkat partisipasi politik anak muda. Mereka bukan orang awam politik tentunya, nama-nama familiar terpampang nyata di sana.

Ada Grace Natalie, Suci Mayang Sari dan Isyana Bagoes Oka, yang telah lama berlalu lalang di dunia jurnalistik. Dunia yang secara tidak langsung memaksa mereka menjadi pengamat politik. Dunia yang secara halus memaksa tiga srikandi PSI bersentuhan dengan politik.

Mereka melihat realitas sosial dan melakukan analisis sosial terkait permasalahan politik dan pemberitaan tentang permainan para politikus lama.

Bergabungnya tiga srikandi jurnalis tersebut tentu membuat pengamatan PSI akan realitas dan lingkungan sekitar menjadi lebih tajam, seharusnya. Sebab mereka tahu kebutuhan rakyat, mereka paham keinginan anak muda, mereka sudah melihat degradasi kepercayaan terhadap politik dan pemimpin sejak lama.

Tidak heran jika mereka pun ikut marah dan geram dengan pemimpin lama. Tidak heran jika mereka memberontak halus dengan membangun kendaraan baru. Sudah hal yang lumrah, jika mereka purna tugas jurnalis dan naik menjadi politisi. Insting masih kuat, dan cocok jika didedikasikan untuk hal lain, seperti melayani rakyat lewat politik.

Lebih dari bertahun-tahun mereka mengamati krisis kepercayaan pemuda, maka tidak heran jika mereka mendirikan partai anak muda untuk menumbuhkan lagi tingkat kepercayaan dan menaikkan tingkat partisispasi politik anak muda.

Maka, jelang Pemilu 2019, tidak salah jika PSI sebagai partai baru maju sebagai kendaraan baru dalam meningkatkan partisipasi politik anak muda. Diusung oleh anak muda, PSI datang dari, oleh dan untuk pemuda demi iklim politik Indonesia yang lebih baik lagi.

Namun, ini hanya awal dan sedikit spekulasi dari penulis. Ke depan tentu tidak ada yang tahu apa yang terjadi. Sebagai gerakan awal, PSI memang masih menampakkan citra bagus dengan dalih partai baru untuk anak muda. Tunggu sebentar lagi, mari saksikan yang terjadi. Apakah PSI bisa menaikkan tingkat partisipasi politik pemuda dan mengurangi apatisme pemuda? Atau PSI hanya sama saja dengan partai lain yang manis di awal, tapi pahit di akhir? Tidak ada yang tahu. Tunggu, sabar dan saksikan.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun