Mohon tunggu...
Diajeng Ayu Putri Sukandi
Diajeng Ayu Putri Sukandi Mohon Tunggu... Lainnya - I love my self

being mature enough to write

Selanjutnya

Tutup

Inovasi Artikel Utama

Tentang Gambaran Jurnalisme di Masa Depan

12 Februari 2018   08:19 Diperbarui: 12 Februari 2018   19:00 2151
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Dulu, tidak banyak orang yang mampu membangun industri media, karena industri media tradisional memerlukan modal yang cukup besar. Namun, industri bisnis media sekarang dan masa depan ini berbeda. Mereka terkesan lebih mudah dan tidak membutuhkan modal yang banyak. Hal ini terbukti dengan sudah mulai menjamurnya platform media.

Memang tidak bisa dipungkiri bahwa kemajuan teknoogi komunikasi memberikan manfaat bagi sebagai orang. Karena internet, digitalisasi, keajaiban koding, platform media online mulai bermunculan. Mereka berjibaku berdagang informasi dan berita.

Perusahaan media pun dengan mudah dibangun. Untuk membangun perusahaan era ini tidak perlu harus besar dan bertingkat. Banyak perusahaan media yang hanya berupa rumah kecil dengan nama platform medianya di depan rumah seperti Brilio.net Jogjakata. Bahkan ada yang perusahaannya ada di satu petak kamar kecil di rumah.

Membangun kerajaan bisnis media di masa depan sangatlah mudah. Internet sudah menyediakan segala fasilitasnya. Konten aggregator juga sudah sangat mudah dioperasikan dengan segudang rumus yang ada. Kemungkinan besar industri media adalah ladang bisnis yang sangat subur dan menjanjikan.

Di masa sekarang dan masa depan rasanya perubahan yang signifikan tidak terlalu akan terjadi. Karena masa depan sudah diangsur dari masa sekarang.

Jurnalisme di masa depan adalah cermin dari masa sekarang. Nanti, tidak aka nada lagi jurnalis yang turun ke lapangan. Ke depan, jurnalis hanya akan berdasarkan data. Seorang coder yang fasih akan logaritama adalah kunci utma kesuksesan dari indutri media. Mereka tidak lagi hanya seorang web developer, tapi mereka juga akan mengoperasikan SEO (Search Engine Optimization).


Kemudian, teruntuk jurnalisnya. Di masa sekarang dan nanti, tidak lagi dibutuhkan jurnalis yang hanya bisa menulis. Jurnalis masa depan harus multitasking, serba bisa. Tidak hanya kemampuan tulis menulis, mereka juga harus bisa editor video, audio, meracik konten, paham marketing, mengerti SEO dan bahkan kalau bisa juga mengerti tentang pengkodingan.

Menjadi jurnalis di masa depan bukan lagi perkara mudah. Di masa depan yang dilakukan akan kepada berdagang informasi. Kantor medianya pun bisa jadi invisible atau bahkan tidak ada. Yang berjaya adalah mereka para freelancerdan koresponden.

Namun, tetap, media tradisonal akan masih ada di masa depan. Hanya saja popularitasnya akan menurun. Tidak seperti media online, yang akan semakin ketat persaingannya di masa depan.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Inovasi Selengkapnya
Lihat Inovasi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun