Mario Irwinsyah berhasil membawakan Mogeyer dengan penghayatan yang dalam. Gesturnya sederhana, tapi tatapannya berbicara banyak. Akting Ratu Anandita di film ini juga sukses bikin saya meleleh---air mata mengalir bukan karena kesedihan semata, tapi karena cintanya yang begitu tulus kepada Mogeyer meskipun mereka telah berpisah. Kalau saya ada di posisinya apakah saya mampu?
Di sisi lain, Revalina yang sedang kasmaran membuat saya tersenyum gemas; ekspresinya benar-benar seperti orang yang sedang jatuh cinta sungguhan.Â
Pesan yang Menggugah
The Sun Gazer: Cinta dari Langit adalah film yang mengajarkan bahwa cinta tidak selalu harus berujung dalam kebersamaan. Kadang, justru dalam perpisahan, cinta menemukan bentuk tertingginya---keikhlasan.
Seperti Mogeyer yang menatap matahari, kita pun bisa belajar bahwa di setiap kehilangan, selalu ada cahaya yang menunggu untuk kita lihat.
Bukan soal siapa yang sempurna atau siapa yang memberi lebih, tapi bagaimana dua hati saling menambal kekurangan dan merayakan kelebihan bersama.
Jangan Lewatkan di Bioskop
Kalau kamu ingin merasakan tontonan yang lain dari yang lain, film The Sun Gazer Cinta dari Langit wajib masuk daftar tontonanmu. Catat tanggalnya: 21 Agustus 2025---dan siapkan hati untuk bertanya kembali pada dirimu, "Cinta atau keikhlasan, mana yang akan kamu pilih?"
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI