Mohon tunggu...
Diah Woro Susanti
Diah Woro Susanti Mohon Tunggu... Full Time Blogger - blogger

Blogger, Writer, Crafter FB : Diah Woro Susanti Twitter/Ig : @mba_diahworo Email : Diahworosusanti@gmail.com

Selanjutnya

Tutup

Inovasi Pilihan

Hari Nusantara 2019, Ada Apa Saja?

15 Desember 2019   18:54 Diperbarui: 15 Desember 2019   19:01 59
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Tanggal 13 Desember 2019 diadakan Bakti Sosial lingkungan di desa Ampalu dan pantai Gondoriah dengan melibatkan 500 orang dari berbagai sektor yang diakhiri dengan Gala Dinner Nusantara di Balairung kediaman Walikota Pariaman. 

Tanggal 14 Desember 2019 merupakan puncak perayaan Hari Nusantara yang dititikkan di pantai Gondoriah. Ada Gandang tari kreasi, atraksi terjun payung, paralayang dan sailing pass, juga ground breaking dan peresmian rumah baru untuk nelayan sekitar yang disimbolkan dengan pelepasan tukik. 

Ground breaking ini menjadi sangat istimewa dikarenakan inilah saatnya nelayan menerima secara simbolis bantuan rumah dari Kementerian PUPR. Selain penyaluran bantuan rumah khusus untuk nelayan sekitar Kementerian PUPR juga melakukan bedah rumah tidak layak huni sebanyak 1000 unit rumah. Sementara ini rumah khusus untuk para nelayan sudah dibangun sebanyak 50 rumah.  

"Ini merupakan bentuk dukungan nyata Kementerian PUPR di bidang perumahan untuk Hari Nusantara 2019 di Pariaman yang bertujuan agar nelayan memiliki rumah layak huni dan mengatasi kawasan kumuh di pesisir laut," ujar Direktur Jenderal Penyediaan Perumahan Kementerian PUPR Khalawi Abdul Hamid. 

Adapun rumah khusus nelayan diperuntukkan untuk nelayan yang rumahnya tidak huni ataupun rusak terkena abrasi air laut. Jika rumahnya benar-benar rusak parah, Kementerian PUPR berharap pemerintah daerah menyediakan lahan pengganti untuk relokasi rumah nelayan tersebut. 

Rumah khusus adalah program KementerianPUPR yang dibangun untuk memenuhi kebutuhan khusus seperti nelayan, korban bencana, guru, tenaga medis, TNI/POLRI dan petugas di daerah perbatasan dan pulau terpencil. 

Pak Khalawi melanjutkan, berdasarkan data yang ada di Direktorat Jenderal Penyediaan Perumahan Kementerian PUPR, rumah khusus nelayan dengan tipe rumah tapak dibangun Kementerian PUPR di 34 provinsi di Indonesia. Ada di NTB, Maluku Utara, Pangandaran, Gorontalo, di perairan KEPRI, Sulawesi Barat dan lainnya. 

Rusus yang dibangun nantinya akan dilengkapi dengan sarana dan prasarana penunjang seperti jalan lingkungan, drainase, listrik dan air. Diharapkan dengan adanya fasilitas tersebut dapat meningkatkan kenyamanan penghuninya. Sehingga ke depannya mereka dapat tergali motivasinya untuk memperbaiki kehidupannya dan akhirnya apa yang dicita-citakan Presiden Jokowi agar Indonesia Maju dapat terlaksana dengan baik. Aamiin

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Inovasi Selengkapnya
Lihat Inovasi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun