Dalam kehidupan yang penuh akan tuntutan, entah itu tuntutan pendidikan, tuntutan pekerjaan, maupun tuntutan sosial memberikan banyak tekanan pada diri sendiri yang menyebabkan banyak tekanan. Tuntutan dan tekanan tersebut seringkali membuat kita cenderung mengabaikan kebutuhan dan perasaan diri sendiri. Selain itu, karena kita hidup berdampingan dengan ekspektasi orang sekitar kita, sering kali kita harus terus berusaha untuk memenuhi standar orang lain.
Self love merupakan hal yang sangat penting untuk diingat, karena self love merupakan kunci utama untuk mencapai kebahagiaan dan kesejahteraan diri. Dengan hal ini dapat memungkinkan kita untuk melepaskan diri dari tekanan dan memprioritaskan kebutuhan serta kenyamanan diri kita sendiri.
Selain itu, dengan menerapkan self love dapat membantu kita untuk menerima diri sendiri dengan segala kelebihan dan kekuarangan yang ada, sehingga muncul rasa percaya diri dan lebih mampu untuk mencapai tujuan diri kita sendiri.
Mengapa self love itu penting?
Self love merupakan fondasi untuk kesejahteraan fisik, emosional, serta kesehatan mental untuk mencapai ketenangan dalam hidup. Ketika seseorang merasa bahagia dan mempunyai rasa percaya diri, mereka cenderung akan menjadi lebih produktif, serta lebih siap dalam menangani tantangan kehidupan.
Ketika kita mencintai diri sendiri, kita memberi izin untuk merasa bahagia dengan siapa kita sebenarnya. Kita tidak lagi terjebak dalam siklus kritis dan dan membadingkan diri sendiri dengan orang lain. Kita dapat menghargai diri sendiri sebagai individu yang unik dengan kelebihan serta kekurangan yang membuat kita menjadi diri kita yang sebenarnya.
Salah satu aspek penting dalam self love adalah komunikasi dengan diri sendiri yang baik. Sering kali diri kita terjebak dalam pola pikir negatif dan mengkritik diri sendiri. Mari kita ubah kebiasaan ini menjadi afirmasi positif. Dengan memberikan diri kita pengakuan positif, kita dapat mengubah cara kita dalam memandang diri sendiri dan membentuk pola pikir yang lebih sehat.
Â
Penting untuk memprioritaskan kebutuhan dan kesejahteraan diri sendiri. Terkadang, kita terlalu sibuk mengurus orang lain atau mengejar tujuan-tujuan yang telah ditetapkan oleh lingkungan sekitar. Namun, kita harus mengingat bahwa kita juga manusia yang memiliki berbagai kebutuhan yang perlu dipenuhi juga.
Self love bukan berarti egois?
Self love tentu saja berbeda dengan sikap egois. Self love adalah tentang mencintai dan menghargai diri sendiri dengan segenap kelebihan dan kekurangan kita. Self love melibatkan pengembangan rasa percaya diri, menghormati batasan pribadi, dan merawat diri sendiri secara sehat.
Self love melibatkan kesadaran diri yang positif, mengenali nilai-nilai dan kebutuhan pribadi, serta mengambil tindakan yang mendukung pertumbuhan dan pengembangan diri. Hal ini berbeda dengan mengabaikan orang lain atau bahkan merugikan orang lain demi keuntungan diri sendiri.
Ini bukan tentang egois mementingkan diri sendiri dan mengabaikan kepentingan orang lain, namun tentang menyeimbangkan kebutuhan diri sendiri dan hubungan dengan orang lain. Memprioritaskan diri sendiri dengan memastikan kebutuhan pribadi terpenuhi sehingga dapat menjalin hubungan baik dengan orang lain.
Mencari keseimbangan yang sehat membutuhkan komunikasi yang jujur dan empati dengan orang-orang terdekat kita. Penting untuk berkomunikasi dengan baik tentang apa yang kita butuhkan, apa yang kita mampu berikan, dan menemukan solusi yang saling menguntungkan bagi semua pihak. Dalam menjalin hubungan yang sehat, kita bisa mendukung dan memperhatikan orang lain, sambil memastikan bahwa kita juga merawat diri sendiri.
Jadi sudah tahu kan self love sepenting apa?
 Melalui self love kita dapat meningkatkan kepercayaan diri, mengambil keputusan yang lebih baik, dan merawat kesejahteraan fisik, emosional, dan mental kita. Self love bukanlah tindakan egois, tetapi tentang memberikan penghargaan dan kasih sayang pada diri sendiri, sambil tetap memperhatikan kebutuhan dan batasan orang lain.
Dengan mencintai diri sendiri, kita membangun fondasi yang kuat untuk hubungan yang sehat dengan orang lain. Kita dapat menetapkan batasan yang sehat, berkomunikasi dengan jujur, dan memberikan ruang untuk perkembangan pribadi tanpa merasa bersalah. Dalam prosesnya, kita menciptakan keseimbangan yang sehat antara kebutuhan pribadi dan kepentingan orang lain. Dengan merawat diri sendiri dengan baik, kita memiliki lebih banyak energi, kasih sayang, dan kebahagiaan untuk dibagi dengan orang lain.
