Dalam era digital yang serba cepat dan penuh disrupsi, peran Sumber Daya Manusia (SDM) tidak lagi sekadar administratif. Kini, pengambilan keputusan strategis tentang SDM dituntut berbasis data. Inilah mengapa HR Analytics Capability menjadi kompetensi krusial bagi organisasi modern.
Apa Itu HR Analytics Capability?
HR Analytics Capability dapat didefinisikan sebagai kemampuan organisasi dalam mengumpulkan, mengelola, menganalisis, dan menggunakan data SDM untuk pengambilan keputusan yang berdampak strategis terhadap kinerja bisnis. (Marler & Boudreau, 2017).
Berbeda dengan sekadar laporan SDM tradisional, HR analytics menggali hubungan sebab-akibat, mengidentifikasi pola, dan memprediksi tren. Ini membuatnya lebih proaktif daripada sekadar reaktif.
Faktor-Faktor yang Mempengaruhi HR Analytics Capability
Menurut penelitian oleh Dursun & Cabuk (2022), serta refleksi praktik terbaik global, terdapat beberapa faktor utama yang mempengaruhi tingkat kapabilitas HR Analytics di sebuah organisasi:
1. Â Kepemimpinan yang Mendukung Data-Driven Decision
Komitmen pimpinan terhadap pemanfaatan data sangat menentukan keberhasilan implementasi HR analytics.
2. Â Ketersediaan dan Kualitas Data SDM
Data harus lengkap, akurat, real-time, dan terintegrasi dari berbagai sistem HRIS (Human Resource Information System).
3. Â Kompetensi Tim SDM dalam Statistik dan Teknologi
HR profesional kini dituntut memiliki literasi data, analisis statistik, hingga pemahaman teknologi analitik.
4. Â Kolaborasi Lintas Fungsi
Kolaborasi antara tim HR, IT, dan data analyst sangat penting dalam mengembangkan sistem analitik yang efektif.
5. Â Budaya Organisasi yang Mendorong Inovasi
Organisasi yang terbuka terhadap eksperimen, teknologi baru, dan transformasi digital lebih cepat membangun kapabilitas ini.