Mohon tunggu...
Ayu Diahastuti
Ayu Diahastuti Mohon Tunggu... Lainnya - an ordinary people

ordinary people

Selanjutnya

Tutup

Joglosemar Artikel Utama

Solo Batik Carnival 2023, Sebuah Narasi Kemewahan Kecerdasan Emosional

10 Juli 2023   15:52 Diperbarui: 10 Juli 2023   22:35 1516
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Inspirasi legenda Lembu Sura | dokumentasi pribadi

Kala defile mulai membelah ruas jalanan | dokumentasi pribadi 
Kala defile mulai membelah ruas jalanan | dokumentasi pribadi 

Yayasan Solo Batik Carnival (SBC) telah aktif menyuarakan kreativitas anak bangsa dalam wujud defile agung. 

Telah menjadi telaah umum, bahwa wujud kecerdasan kolektif warga kota Solo mampu menjelajah sejarah. Menuangkan ide-ide orisinil warga ke dalam kuali baja setara semangat. Sebagaimana menghangatnya api pada tungku kebijakan birokrasi daerah.

Inspirasi legenda Lembu Sura | dokumentasi pribadi
Inspirasi legenda Lembu Sura | dokumentasi pribadi

Deret keunikan kostum peserta SBC 2023 dari arah belakang | dokumentasi pribadi
Deret keunikan kostum peserta SBC 2023 dari arah belakang | dokumentasi pribadi

Para penari Lembu Sura riuh dalam gerak tari nan enerjik | dokumentasi pribadi
Para penari Lembu Sura riuh dalam gerak tari nan enerjik | dokumentasi pribadi


Another level of georgeus| dokumentasi pribadi
Another level of georgeus| dokumentasi pribadi

Tema apik nan epik telah dipilih dari beragam ide yang sempat nangkring di pundak para panitia penyelenggara. 

Memadukan kecerdasan emosional para mpu penatah tari dan narasi lawas sebagai aksi menyatukan suara jiwa ke dalam batin para penikmat seni tari. HASTHA SAWANDA, begitulah tema Solo Batik Carnival yang ke-14 diambil dengan cermat.

Sebagai norma estetis dalam seni tari, hastha sawanda menjelma sebagai sukma dalam seni tari gaya Surakarta. Hastha sawanda berangkat dari bahasa Jawa lahir dari seorang konseptor seni R.T Koesumokesowo. Berangkat dari makna  hastha sawanda berasal dari akar kata hastha yang berarti delapan dan sawanda yang bermakna sebagai unsur.

Delapan unsur dalam seni tari gaya Surakarta tersebut terdiri dari pacak, pancat, ulat, wiled, luwes, wirana, dan gendhing. Delapan unsur melebur menjadi senyawa pada diri para penari untuk menyampaikan pesan dari bahasa non verbal kepada para penikmat tarian. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Joglosemar Selengkapnya
Lihat Joglosemar Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun