Mohon tunggu...
Ayu Diahastuti
Ayu Diahastuti Mohon Tunggu... Lainnya - an ordinary people

ordinary people

Selanjutnya

Tutup

Love Artikel Utama

Ingin Move On dari Ghosting? Ini Dia Kata Kuncinya

4 Maret 2021   07:07 Diperbarui: 2 Mei 2022   19:10 2511
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
ilustrasi tidak ingin ditinggal oleh pasangan. (sumber: Milan Popovic/Unsplash)

Moving on merupakan kondisi berpindahnya seseorang dari satu tempat, satu ruang, satu dimensi, satu posisi ke tempat, ruang, dimensi, dan posisi yang lain. Ada aktivitas berpindah.

Now, it's all 'bout choises. Ini tentang pilihan, sobs. Memilih meratapi masa lalu, atau memilih menatap ke depan. I know it's not gonna that easy. Tapi, saya pun pernah berada dalam kondisi kehilangan. Ditinggal pas butuh sayaaang.

Setidaknya ada tiga sikap yang perlu kita mengerti agar kita mampu berpindah ke hal yang lebih baik. 

1. Terima perasaan dan emosi yang ada.

Sakit, marah, denial, ya,...saya pernah berada dalam lembah kelam itu. Kehilangan seseorang yang telah berjanji sehidup semati melangkah bersama saya. Nyatanya...??

Ada saat terjadi penyangkalan, marah pada diri sendiri dan orang lain, penyesalan, bahkan ada rasa rendah diri yang ga ketulungan pahitnya. I mean it. It's really sucks uncomfort.

Kadang kita juga masih berandai-andai, seakan kita tidak dapat hidup tanpa dia yang meninggalkan kita. Meratapi masa lalu, menyimpan history chat dengannya, menyimpan foto kala bersamanya dulu, atau bahkan masih stalking di akun medsos si dia sambil berkata, "oh, andai aku masih bersamanya, aku pasti dibliin mobil listrik, mumpung lagi bebas pajak". H e n t i k a n, Ceripa...

Atau kita masih terbawa ekspektasi yang berlebih tentang cita-cita masa depan yang pernah kita bangun bersamanya. ITU TIDAK PERLU. 

Sadari kita tidak membutuhkan pikiran yang memanipulasi kita; yang membungkus kenangan dan ekspektasi dengan menggunakan efek dopamin. Membuat kita senang hanya sementara. It's not real, beib. Pahamilah itu semua hanya imajinasi.

Sadari dia telah pergi. Sadari semua telah berakhir. Sadari bahwa kita bukan di masa dulu atau di masa depan yang tidak pasti. Toh, belum tentu kita menjadi pribadi yang lebih baik bila terus bersamanya.

Love your self. Self love tidak melulu melakukan apa yang menyenangkan. Tetapi dengan menerima semua rasa marah, sesal, jengkel, adalah salah satu wujud self love. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Love Selengkapnya
Lihat Love Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun