Mohon tunggu...
Diah Asih Sukesi
Diah Asih Sukesi Mohon Tunggu... Administrasi - Hobby Menulis, Travelling, Masak jika mau

Pegawai Menikah dan memiliki 3 orang anak

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Belajar Membuat Film, Video Bersama IGI JABAR

27 Agustus 2022   09:30 Diperbarui: 27 Agustus 2022   09:30 418
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Pertanyaannya bagaimana membuat script naskah yang mudah dilahamj olehpara pemain ternyata menurut pak Nurman untuk pembuatan naskah harus detil contoh ketika seorang kakek sedang menyeruput kopi ...kondisi ini harus dijelaskan secara detil waktunya pagi...jika diluar ada penggambaran bayangan sesuai gerak matahari jika verah begitu pula jika mendung jadi perlu penggambaran detil...duduk sendirikah atau berdua atau ada binatang yang diamatinya atau hal2 lingkungan yang perlu penggambaran...rumah kayu, dipan , suasana pedesaan dll...( penjelasan contoh adalah ilustrasi penulis)

Salam untuk para guru hebat di seluruh nusantara, belajar dan terus belajar untuk generasi emas Indonesia.

Menurut Pak Doddy, Untuk menerjemahkan novel atau sebuah cerita yang ditulis oleh seseorang secara etika tetap harus ijin dengan penulisnya tetapi bagi dia yang banyak menghasilkan berbagai naskah puisi jika ada yang ingin menggunkan naskahnya tidak masalah karena karya2 saya dari sang pencipta, dan baginya ada yang mengambil naskahnya tidak masalah. Ada pesan terakhir dari beliau bahwa untuk membuat film yang keren harus banyak melakukan riset untuk pra produksi.

Untuk menghasilkan film yang hebat sangat didukung oleh skenario yang baik dan sang sutradara mampu menginterpretasikan skenario itu dengan unsur lainnya yang terlibat  tentunya selera penonton juga ikut mempengaruhi.

Untuk menjadi penulis skenario yang baik harus melakukan pendalamanpra riset dan belajar dari penulis naskah theater.

Ada pertanyaan dari Bapak Syaiful Anam dari Kuningan , ketika beliau membaca novel ayat-ayat cinta jadi.memunvulkan imajinasi saya tetapi ketika novel itu difilmkan ternyata tida sesuai dengan imajinasinya . Dan tanggapan dari pak Doddy adalah ketika film yang dibuat berbasis novel berbeda dengan yang tertuang di film karena dipengaruhi oleh imajinasi dari sang sutradara dan ini wajar saja terjadi yang penting pesan yang akan disampaikan diterima oleh khalayak atau penontonnya dan ini yang penting.

Alhamdulillah walau pelatihannya malam tak mengurangi semangat kami untuk belajar terimakasih IGI Jabar terus berikan pelatihan yang dibutuhkan para guru dan praktisi pendidikan lainnya agar belajar jadi asyik seru dan tidak membosankan dan jangan salah siapa tahu lahir aktor2 hebat dari tangan-tangan para guru hebat ini.


Depok, 27 Agustus 2022

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun