Makna Kemerdekaan Adalah  Berkarya dalam Kebaikan
Hari ini bertepatan dengan hari kemerdekaan RI, penulis berkesempatan mengikuti Podcast yang berlangsung hari ini sangat menginspirasi dengan dipandu oleh Kang Muvti selaku owner Buku langka Indonesia.
Acara diawali dengan perkenalan kepada para narasumber dan awal mula berkisah ketika masa pandemi dan beberapa tips dan strategi untuk terapi jiwa atas setiap kesakitan yang dialami baik jasmani atau psikis maupun kejiwaan.
Ayuk kita simak kisah mereka satu persatu.
Arifah Handayani, M.Ps beliau adalah praktisi pendidikan dan Penulis. Beliau adalah penyintas kanker dan penyintas covid. Ketika masa covid beliau, suami yang saat itu berprofesi sebagai dokter serta ibunya dan anak beliau sempat terkena covid tetapi di saat seperti itu ibu Arifah tetap terus berkarya walau kondisi sakit. Quote beliau adalah Tetap optimis karena optimis akan memberi ruang kita ke depan tetapi tetap harus realistis dan menerima takdir yang sudah Alloh swt tetapkan.
Menjadi orang baik yang paling baik
Pesan dari suami ketika itu, walau saturasi sekitar 65 tetapi tak menghalangi untuk merawat pasien lainnya.
HIkmahnya beliau sekeluarga disembuhkan dari covid, mungkin doa orang-orang yang suami saya tolong membawa kami bisa pulih seperti sedia kala dan ibu Arifah ketika beliau kena kanker dan covidpun tetap produktif dalam berkarya.
Dr. Arif Rahman Nurdianto, dr. M. Immun
Kepala puskesmas Kab Sidoarjo, dan saat ini bertugas di RSUD Kab. Sidoardo, selain dokter beliau juga aktif di organisasi, menjadi dosen dan saat ini sedang menempuh fakultas hukum kesehatan jenjang S2.Â