Mohon tunggu...
Diah Asih Sukesi
Diah Asih Sukesi Mohon Tunggu... Administrasi - Hobby Menulis, Travelling, Masak jika mau

Pegawai Menikah dan memiliki 3 orang anak

Selanjutnya

Tutup

Worklife Pilihan

Rangkap Tugas Antara Kenyataan dan Seharusnya

11 Agustus 2021   09:00 Diperbarui: 11 Agustus 2021   09:08 144
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Setiap karyawan diberikan kesempatan untuk dipindahkan antar bagian sehingga karyawan itu akan memahami bidang-bidang lain yang sebelumnya belum pernah dilakukan, idealnya setahun sekali dilakukan mutasi dan ini bisa menjadi kebijakan pimpinan. Mutasi yang dilakukan bukan karena emosi dan ego dari pimpinan.

  • Pendidikan dan pelatihan untuk peningkatan kompetensi karyawan sangat diperlukan baik dilakukan oleh senior di instansi tersebut dan kami suka sebut pelatihan di kantor sendiri. Jadi baik itu atasan atau bawahan harus berbagi terhadap pelatihan yang diikuti agar bisa menjadi wawasan dari karyawan yang baru atau yang lama sehingga masing-masing karyawan bisa melakukan "upgrade" kompetensi.

  • Idealnya menempatkan karyawan itu sesuai dengan kompetensinya agar roda pergerakan di suatu instansi itu cepat dan bisa melesat jauh. Tetapi ketika karyawan itu diberikan tugas diluar tugas awalnya jangan pernah diyolak , terima dan tekuni dengan sepenuh hati, kalau kata ibu saya ketika pekerjaan itu bisa dilihat oleh mata kita maka kita akan bisa melakukannya.

  • Pekerjaan harus berbasis digital atau sistem yang terintegrasi sehingga memudahkan melakukan pemantauan jika ada karyawan yang rangkap jabatan bisa mudah dalam melakukab evaluasi dari suatu pekerjaan.

  • Jika ada ide baru yang diusulkan karyawan bisa diterapkan.

  • Beri kesempatan kepada karyawan yang sering diremehkan oleh karyawan lain karena biasanya karyawan yang diremehkan itu adalah karyawan yang takut menjadi pesaingnya , jadi beri dia pekerjaan yang lebih dari satu.

  • Beri kesempatan kepada karyawan untuk peningkatan kompetensi baik secara mandiri atau dikirim ke lembaga terkait sebagai pendukung pekerjaan barunya.

  • Setiap karyawan dan pimpinan harus bisa menulis dengan pancainderanya sehingga bisa melakukan manuver yang cepat dan terkendali jika rangkap jabatan yang dilakukannya tidak memberikan kontribusi yang berarti.

  • Lakukan evaluasi secara berkala terhadap hasil kerja karyawan yang melakukan rangkap jabatan dari sisi karyawan dan pimpinan agar hasilnya dapat optimal.

  • Semoga tulisan ini bisa menginspirasi pembaca semua, dan tetap jaga protokol kesehatan YAITU 5 M  ( 1.Menjaga jarak;2. Memakai masker; 3.Mencuci tangan dengan air mengalir dan sabun; 4.Menjaga mobilitas ; 5. Menjauhi kerumunan)

    Salam sehat , salam semangat.

    Depok, 11 Agustus 2021

     

    HALAMAN :
    1. 1
    2. 2
    3. 3
    Mohon tunggu...

    Lihat Konten Worklife Selengkapnya
    Lihat Worklife Selengkapnya
    Beri Komentar
    Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

    Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
    LAPORKAN KONTEN
    Alasan
    Laporkan Konten
    Laporkan Akun