Pada umumnya, tempat-tempat penggunaan e-money seperti ini berada di pusat kota. Alasannya, daerah pusat kota banyak berhubungan dengan kesibukan masyarakat, sehingga berbagai metode pembayaran e-money luas tersedia dengan koneksi yang lebih kencang dibandingkan rata-rata tempat serupa di daerah pedesaan. Selain itu, institusi dan tempat-tempat yang bisa menggunakannya pun beragam jenisnya, sehingga dijamin kita akan lebih semangat dan cerdas  dalam menggunakan e-money.
Terkadang kita benar-benar memasuki tempat yang belum  dapat menerima transaksi e-money tersebut. Dalam hal ini, kita perlu memeriksa ketersediaan e-money yang didukung oleh tempat tersebut. Misalnya untuk Indomaret, kita akan menemui tanda Mandiri E-Cash atau Mandiri E-Money di spanduk toko sebagai tanda tempat tersebut memiliki mesin yang mendukung e-money yang bersangkutan
Manfaat Uang Elektronik
Seiring perkembangan zaman dan teknologi, semakin banyak perubahan yang terjadi dalam kehidupan sehari-hari. Salah satunya ialah tentang penggunaan uang elektronik yang berkembang di Indonesia khususnya didaerah perkotaan, sehingga masyarakat tidak perlu mengantongi uang kertas karena dompet sudah berubah jadi digital. Pemberlakuan dan penerapan uang elektronik ini sudah sah setelah Bank Indonesia (BI) mengeluarkan peraturan yang tertuang dalam Peraturan Bank Indonesia Nomor 20/6/PBI/2018 tentang Uang Elektronik. Khusus untuk pembayaran nontunai, yang telah dilansir dari data detik.com, BI mengungkapan ada peningkatan tajam. Bahkan, penggunaan uang elektronik mengalami pertumbuhan mencapai 66,6 persen.
Karena perkembangan teknologi yang sangat pesat akhir-akhir  ini bahkan menimbulkan berbagai macam resiko dalam penggunaan uang elektronik ( e-money ). Risiko uang elektronik hilang dan dapat digunakan oleh pihak lain, karena pada prinsipnya uang elektronik sama seperti uang tunai yang apabila hilang tidak dapat diklaim kepada penerbit. Selain itu bagi masyarakat yang kurang mengenal teknologi informasi dalam penggunaan uang elektronik terdapat juga  resiko seperti pengguna tidak menyadari uang elektronik yang digunakan ditempelkan dua kali pada reader untuk suatu transaksi yang sama sehingga nilai uang elektronik berkurang lebih besar dari nilai transaksi..
Ada beberapa manfaat dan keuntungan yang bisa kita dapatkan saat menggunakan uang elektronik, antara lain:
- Kemudahan belanja di minimarket
Kalau yang satu ini pasti terasa banget manfaatnya bagi para ibu-ibu yang suka belanja. Membawa uang cash dalam jumlah banyak sangat merepotkan, bahkan juga bisa membahayakan diri atas risiko perampokan dan pencurian. Oleh karena itu, dengan kehadiran uang elektronik, kini belanja bisa menjadi lebih aman.
Di seluruh kota-kota besar, minimarket-minimarket ternama sudah melayani penggunaan uang elektronik sebagai alat pembayaran. Bukan hanya itu, pembayaran dengan menggunakan uang elektronik di minimarket justru mulai menjadi pilihan yang diutamakan saat ini. Sehingga tidak lagi menerima uang kembalian dalam bentuk barang (seperti permen) akibat padagang tidak mempunyai uang kembalian bernilai kecil (receh).
2. Pembayaran transportasi umum
Pada akhir-akhir ini, pemerintah begitu gencar berkampanye mengenai penggunaan e-money kepada masyarakat. Bahkan, sejak beberapa tahun belakangan kita sudah bisa menggunakan e-money untuk pembayaran tarif transportasi umum, terutama untuk wilayah Jakarta, Bogor, Depok, Tangerang, dan Bekasi.Mulai dari kereta listrik hingga busway Jakarta menerima pembayaran menggunakan uang elektronik. Bukan hanya lebih praktis, para pengguna transportasi umum seperti KRL merasakan betul dampak positif dari penggunaan e-money.
Mengingat transaksi dengan menggunakan e-money dilakukan secara terpisah dan lebih cepat, maka antrian panjang ketika ingin naik KRL dapat dihindari.