Mohon tunggu...
Diah Ayu Pratiwi
Diah Ayu Pratiwi Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa KKN UNDIP 2021

Artikel di akun ini diketik oleh tangan salah satu Mahasiswa UNDIP yang tengah melakukan KKN Pulang Kampung.

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

KKN Pulang Kampung, Mahasiswa UNDIP Lakukan Sosialisasi Penggunaan Hand Sanitazer Secara Benar

1 Agustus 2021   23:35 Diperbarui: 1 Agustus 2021   23:42 126
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

(Brebes, 1/8/21) -- Dunia sekarang ini tengah dihadapi pada permasalahan yang sama, yaitu pandemi Covid-19 yang pertama kali terjadi dan ditemukan di Wuhan, China. Hingga saat ini, bangsa Indonesia menjadi negara yang terus berjuang melawan pandemi karena jumlah kasus terkonfirmasi di negara ini masih sangat tinggi. 

Oleh sebab itu, perlu adanya usaha untuk memutuskan rantai penyebaran virus ini. Pemerintah membuat berbagai kebijakan terkait pencegahan penyebaran Covid-19. Salah satunya adalah dengan adanya kebijakan 5M, yang termasuk didalamnya terdapat "Mencuci Tangan".

Mencuci tangan adalah salah satu hal yang sebenarnya wajib dilakukan bagi masyarakat sekarang ini agar terhindar dari penularan virus. Karena melalui tangan kitalah makanan akan langsung masuk ke dalam tubuh kita. Oleh sebab itu, masyarakat harus selalu menjadi agar tangan mereka tetap bersih terutama setelah beraktivitas di luar rumah. 

Namun pada kenyataannya, masih banyak orang yang tidak menganggap penting mencuci tangan. Karena bagi mereka, tangan yang tidak ada noda berarti adalah tangan yang bersih, padahal ada berbagai virus dan bakteri yang tidak terlihat yang saat ini tengah menempel di tangan kita.

Untuk mengatasi masalah warga yang malas mencuci tangan, salah satu mahasiswa UNDIP yang melakukan KKN di Desa Bulakelor tepatnya di RT 05 RW 03 memberikan alternatif lain bagi para warga tersebut. 

Yaitu dengan cara mengganti cuci tangan menggunakan sabun dan air dengan mencuci tangan menggunakan hand sanitizer. 

Cara ini dianggap lebih efektif bagi para warga yang enggan mencuci tangan di toilet mereka masing-masing. Karena hand sanitizer ini bisa diletakan dan dibawa kemana saja, jadi lebih praktis dan mampu mengatasi permasalahan tangan yang kotor. Sehingga nantinya, hal ini diharapkan akan menjadi salah satu pemutus penyebaran Covid-19 yang masuk melalui mulut kita dari tangan yang kotor.

Edukasi yang dilakukan oleh mahasiswa UNDIP tersebut berlangsung secara door to door, dalam hal ini warga didatangi rumahnya satu persatu sebagai upaya mencegah kerumunan. Seperti yang kita tahu, bahwa kerumunan bisa menjadi salah satu cara penyebaran virus ini. 

Proses edukasi ini secara keseluruhan berjalan dengan baik, karena masyarakat dapat mudah menangkap penjelasan dari mahasiswa sekaligus dapat melihat langsung poster mengenai cara memakai hand sanitizer yang benar dan melalui peragaan yang dilakukan mahasiswa tersebut. Jadi masyarakat juga secara langsung ikut melakukan langkah-langkah mencuci tangan dengan hand sanitizer tersebut.

Fakta lain dari adanya pandemi virus Covid-19 adalah bahwa semua lini dari kehidupan kita terdampak oleh adanya pandemi tersebut, termasuk dalam hal ini adalah pendidikan. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun