Mohon tunggu...
Diah AyuPraharani
Diah AyuPraharani Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Makan

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Penerapan Strategi Pembelajaran di TK ABA Giwangan Yogyakarta

15 November 2023   09:46 Diperbarui: 15 November 2023   10:47 151
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Strategi pembelajaran melalui bercerita adalah pendekatan yang efektif untuk meningkatkan pemahaman dan keterlibatan siswa dalam proses belajar. Dengan menceritakan cerita atau kasus, guru dapat menciptakan lingkungan belajar yang menarik dan memotivasi siswa. Cerita dapat mengaitkan konsep-konsep pelajaran dengan situasi dunia nyata, membantu siswa melihat relevansi materi tersebut dalam kehidupan sehari-hari. Selain itu, bercerita juga dapat merangsang imajinasi siswa dan membangkitkan minat mereka terhadap topik tertentu. Selama proses bercerita, guru dapat menyelipkan pertanyaan reflektif untuk merangsang pemikiran kritis siswa dan memastikan pemahaman yang mendalam. Melalui pendekatan ini, siswa tidak hanya belajar fakta-fakta, tetapi juga mengembangkan kemampuan berpikir analitis dan keterampilan pemecahan masalah. 

4.    Strategi Pembelajaran Melalui Bernyanyi

Strategi pembelajaran melalui bernyanyi merupakan metode yang efektif untuk meningkatkan keterlibatan siswa dan memfasilitasi pemahaman konsep-konsep tertentu. Melalui aktivitas bernyanyi, guru dapat menciptakan lingkungan belajar yang menyenangkan dan interaktif. Saat siswa menyanyikan lagu-lagu yang terkait dengan materi pembelajaran, mereka cenderung lebih mudah mengingat informasi dan memahami konsep-konsep tersebut. Selain itu, bernyanyi juga dapat meningkatkan keterampilan bahasa, koordinasi motorik, dan kreativitas siswa. Penting untuk memilih lagu-lagu yang relevan dan sesuai dengan tingkat pemahaman siswa, sehingga pembelajaran melalui bernyanyi dapat menjadi pengalaman yang bermakna dan mendalam. Selain itu, guru dapat mengintegrasikan aktivitas bernyanyi dengan diskusi, permainan, atau proyek kreatif untuk menciptakan pengalaman pembelajaran yang holistik.

5.    Strategi pembelajaran iqra metode ummi

Strategi pembelajaran melalui metode Iqra Ummi, terutama pada tingkat Iqra Ummi 1, fokus pada pengenalan huruf Arab dan pembacaan awal dalam konteks Al-Qur'an. Metode ini menekankan pembelajaran secara bertahap, dimulai dari pengenalan huruf-huruf hijaiyah, dilanjutkan dengan pembacaan suku kata dan kata-kata sederhana. Materi disusun berdasarkan urutan kemunculan dalam Al-Qur'an, memungkinkan siswa untuk lebih terhubung dengan teks suci Islam. Selain itu, metode ini memanfaatkan pendekatan audio-visual dengan memasukkan rekaman suara yang membantu siswa dalam melafalkan huruf dan kata dengan benar. Metode ini diterapkan setiap hari dalam proses mengaji menghapal dan pengenalan huruf al Quran. 

Dalam menetapkan strategi pembelajaran TK ABA Giwangan tetap senantiasa berpatokan pada Implementasi Kurikulum Merdeka (IKM), sehingga konsep pembelajaran tidak pernah lepas dari panduan IKM tersebut 

  1. strategi Pembelajaran Kolaboratif, merupakan strategi pembelajaran di mana siswa bekerja sama dalam kelompok kecil untuk mencapai tujuan pembelajaran bersama.

  2. Strategi Pembelajaran Berbasis Masalah, adalah strategi pembelajaran di mana siswa menghadapi masalah yang autentik dan menggunakan pemecahan masalah untuk memperoleh pemahaman konsep.

  3. Strategi Pembelajaran Berbasis Proyek, adalah strategi di mana siswa terlibat dalam proyek nyata yang membutuhkan pemecahan masalah, kerjasama tim, dan penerapan pengetahuan.

  4. Strategi Pembelajaran Berbasis Diskusi, merupakan strategi pembelajaran di mana siswa terlibat dalam diskusi kelompok yang terfokus untuk memperdalam pemahaman dan membangun pengetahuan.

  5. Strategi Pembelajaran Berbasis Inkuiri, yaitu strategi di mana siswa mengembangkan pertanyaan, menyelidiki, dan menemukan jawaban melalui eksplorasi mandiri.

  6. HALAMAN :
    1. 1
    2. 2
    3. 3
    4. 4
    5. 5
    6. 6
    Mohon tunggu...

    Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
    Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
    Beri Komentar
    Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

    Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun