Era Digital memberikan dampak yang sangat signifikan terhadap perkembangan dan inovasi teknologi  seperti halnya pada pemasaran produk bagi pelaku UMKM .  Saat  ini  pelaku  UMKM  harus  mampu  memasarkan  produknya  menggunakan  media digital  untuk meningkatkan  kesadaran  konsumen  terhadap  penawaran  UMKM  yang ada di wilayahnya. UMKM dengan jaringan yang kuat menggunakan media sosial untuk mengembangkan bisnis mereka sendiri. Dalam hal pendapatan, peluang kerja, inovasi, dan daya saing, keterampilan e-bisnis  seringkali  memiliki  manfaat  bisnis  yang  signifikan.  Namun  demikian,  masih  banyak pelaku  usaha kecil  dan  menengah  yang  belum  memiliki  akses  terhadap  teknologi  informasi, khususnya media digital, serta belum memahami arti penting media digital dan manfaatnya. Salah satu media digital marketing yang paling banyak digunakan saat ini adalah Tiktok. Saat ini,Tiktok telah berkembang menjadi alat pemasaran digital karena kemudahan penggunaan dan banyaknya pengguna yang dimilikinya.Fitur bisnis juga tersedia diTiktok.Fitur ini disediakan  Tiktok untuk membantu pengguna mempromosikan produknya.Untuk dapat menggunakan fungsi ini, pengguna Tiktok hanya perlu mendaftar ditoko online Tiktok, mempublikasikan akunnya, dan menggunakan fungsi mitra. Penggunaan Tik Tok dalam pemasaran produk ini sangat di anjurkan karena Tik Tok merupakan aplikasi yang di gunakan oleh berbagai kalangan usia. Semua ukuran bisnis dapat menggunakan fitur yang telah di sediakan oleh aplikasi Tik Tok  untuk memamerkan profil mereka, mendapatkan pengikut, berbagi wawasan, dan mempromosikan postingan untuk mencapai tujuan bisnis mereka.
    Penulis tergerak untuk membantu UMKM lain  yang  menurut  penulis  belum  banyak  mengetahui  tentang  digital  marketing sebagai strategi pemasaran karena minimnya pengetahuan mereka tentang digital marketing lewat pengalaman yang telah penulis alami, agar UMKM tersebut dapat menggunakan digital marketing sebagai strategi pemasaran untuk bisnis UMKM yang mereka jalankan kedepannya, maka penulis ingin membantu para UMKM lewat tulisan ini. Seblak Nagih, merupakan salah satu UMKM di kudus yang terdampak akan adanya digital markrting. Seblak Nqagih merupakan Kedai makanan  yang  telah beroperasi selama kurang lebih tiga tahun, yang berfokus pada makanan dan minuman.  Seblak Nagih merupakan kedai makanan pertamana yang viral karena brandnya sendiri bukan franchise dari brand lain. Awal mula Seblak nagih ini hanya memiliki satu cabang yang berlokasi di Muneng, Gribig, Jawa Tengah. Dulu bernama Es Teh Nagih X Sosis Nagih Gribig yang berfokus pada minuman yaitu Tea Series, Blend Series, Rainbow Series, Yogurt Series, Yakult Series,  dan sosis bakar. Awal mula sepi karena belum banyak diketahui dan akhirnya memutuskan untuk melalukan endorsment pada salah satu selebgram di Kudus yaitu sering di juluki mbak Inola. Berawal dari situlah produk jualan kita mulai di kenal. Es Teh Nagih X Sosis Nagih mulai berdiri pada tahun 2023 hingga saat ini dengan lika-liku perjalanannya, stand Es Teh Nagih X Sosis Nagih di cabang pertama yaitu di gribig bertempat di stand but kontainer. Selain dengan cara endorsment kita juga menggunakan cara promo beli 2 es teh free satu dan selalu ada promo jumat berkah. Sampai pada suatu hari pendapatan mulai menurun karena sudah banyak di sekitar lokasi Es Teh Nagih X Sosis Nagih yang menjual produk serupa. Sebagai UMKM kita harus di tuntut untuk berinovasi pada produk yang kita miliki agar usaha yang kita bangun bisa bertahan lama tidak hanya musiman. Solusi yang kita temukan yaitu menambah cabang baru yang awal mulanya khusus pada berjualan seblak dan minuman saja yaitu dengan nama brand Seblak Nagih X Es Teh nagih. Lokasi cabang kedua ini ada di Karang malang, Gebog, Jawa Tengah. Pemasaran yang digunakan berbasis digital ini menggunakan Tik Tok dengan nama akun dulunya @EsTehNagihXSosisNagih dan saat ada cabang baru nama akunnya diubah menjadi @SeblakNagihXEsTehnagih. Promosi yang digunakan yaitu dengan cara mem-posting produk yang kita jual dan rutenya hingga membalas komentar dengan VT.
     Strategi pemasaran TikTok ini sangat berpengaruh pada kenaikan omset pada Seblak Nagih hingga penambahan jumlah karyawan. Vidio yang viral pertama kali yaitu memiliki views 82,8k dengan 1.907 like 166 komentar dan di bagikan 306 orang selain itu vidio ini juga di simpan ke favorit oleh 342 orang. Itulah awal mula kebangkitan dari seblak nagih, setiap usaha yang mencapai kesuksesan pasti memiliki beberapa faktor yang dapat menjatuhkan rating. Dari faktor yang pertama yaitu ulasan dari orang yang tidak suka yang sengaja ingin menjatuhkan usaha kita dan juga ada yang memberikan ulasan dan saran untuk kita agar menjadi lebih baik kedepannya. Akibat dari paltform Tiktok Seblak Nagih yang viral ini menarik perhatian dari reporter di Beta News yang ada di kudus, dimana mereka datang untuk melakukan liputan tentang bagaimana awal mula bisa viral hingga hingga bisa mendapat omset perhari yang tidak main-main. Para pelanggan dari Seblak Nagih yang berlokasi di karang malang ini sangat beragam terhitung di semua kalangan pernah membeli seblak nagih dan respon mereka sangat positif. Ada yang berpendapat bahwa Seblak Nagih memiliki ciri khas mulai dari rasa, packingnya hingga cara penyajian di tempatnya yang masih menggunakan wadah tradisional yaitu menggunakan mangkok dan alat makan garpu dan sendok dari batok kelapa. Strategi pemasaran yang lain yaitu menggunakan market place yaitu berupa shoppe food dan grab food. Penggunaan market place ini kita peruntukan bagi para konsumen yang malas untuk melakukan antrian, dan malas untuk keluar rumah. Seblak Nagih ini sangat cocok untuk dimakan dimana saja dan dalam acara apa saja karena packing take away-nya menggunakan paper bowl yang lebih sehat dan lebih cocok untuk dibawa kemana saja dan kapan saja.
   Naik daun Seblak Nagih ini akhirnya mendapat respon baik oleh masyarakat dan ada beberapa konsumen yang kejauhan dari lokasi yang ada di karang malang. Akhirnya owner dari Seblak nagih  memutuskan untuk membuat cabang baru di daerah Dersalam Kudus. Lokasi ini dekat dengat Kampus UIN Sunan Kudus, Universitas Muria Kudus dan pabrik rokok di sekitarnya. Selain itu di cabang Gribig juga ditambahkan menu Seblak Nagih dan namanya menjadi Seblak Nagih Gribig. Sampai pada akhir tahun 2024 Seblak Nagih mengalami penurunan pendapatan yang dimana di sebabkan oleh beberapa konsumen sudah merasa bosan pada seblak. Akhirnya Seblak Nagih memutuskan untuk menambah menu baru dan di promosikan lagi lewat konten di TikTok. Tetapi pada saat itu para konsumen masih bingung karena kita di tiga cabang seblak masih memiliki 1 akun tik tok saja. Sedangkan menu terbaru yang sedang louncing yaitu Mie Jebew hanya ready di lokasi Seblak nagih cabang Gribig. Akhirnya kita memutuskan untuk membuat satu cabang satu akun agar lebih fokus dalam pembuatan konten dan pemasarannya. Akhirnya akibat adanya menu baru Mie Jebew Nagih kembali membuat Seblak Nagih Viral banyak pembeli dari luar kota yang tergiur akibat Vidio konten tiktok yang telah di upload di tiktok. Mereka bearsal dari Rembang, Jepara dan Pati datang untuk menikmati. Vidio yang Viral di unggah di akun tiktoknya Seblak Nagih Gribig dengan viewers 139,1k dengan 2.015 like 75 komentar dibagikan oleh 691orang dan di tambahkan kefavorit oleh 310 orang. Akibat dari vidio yang viral ini akhirnya para pelanggan meminta agar Mie Jebew Nagih di ready-kan di semua cabang.
    Dari Seblak Nagih kita bisa belajar bahwa walaupun kita berawal dari UMKM kita bisa membawa produk yang kita jual dinikmati oleh khalayak umum, dan tidak cukup sampai di situ saja setiap kritikan dan masukan kita jadikan evaluasi untuk kedepannya. Sebagai penjual kita juga harus meng-upgrade produk yang kita jual dengan cara penambahan menu atau varian rasa dari produk yang kita jual. Dengan adanya media tiktok ini kita bisa berkembang lebih jauh lagi dengan cara pembuatan konten kreatif untuk pemasaran produk yang kita punya, kolaborasi dengan influencer atau seleb yang paling populer di kota kalian, dan inovasi produk berkelanjutan. Jika mau usaha kita di kenal oleh dunia maka kita harus berani melangkah melampaui batas dan selalu konsisten untuk menjaga kualitas, rasa dann pelayanan yang kita punya.
DAFTAR PUSTAKA
Aditya, R., & Rusdianto, R. Y. (2023). Penerapan digital marketing sebagai strategi pemasaran UMKM. Jurnal Pelayanan Dan Pengabdian Masyarakat Indonesia, 2(2), 96-102.
Naimah, R. J., Wardhana, M. W., Haryanto, R., & Pebrianto, A. (2020). Penerapan digital marketing sebagai strategi pemasaran UMKM. Jurnal IMPACT: Implementation and Action, 2(2), 119-130.
Saputra, H. T., Rif'ah, F. M., & Andrianto, B. A. (2023). Penerapan digital marketing sebagai strategi pemasaran guna meningkatkan daya saing umkm. Journal of Economics, Management, Business, and Entrepreneurship, 1(1), 29-37.
Penulis : Luluk Ulfatul Mu'azzah
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI