Mohon tunggu...
Dhenisa Putri
Dhenisa Putri Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswi Tingkat Akhir Teknik Sipil

Hallo!

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Alam & Tekno

Mahasiswa KKN Undip Mendaur Ulang Galon Bekas Menjadi Penampungan Air Hujan Sederhana

12 Februari 2022   23:53 Diperbarui: 13 Februari 2022   00:25 171
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Alam dan Teknologi. Sumber ilustrasi: PEXELS/Anthony

Banyak orang yang mengira bahwa air hujan adalah air kotor karena berasal dari uapan air laut dan bisa saja terkontaminasi oleh sampah dan limbah. 

Namun, ternyata tetesan air yang turun dari langit dalam jumlah yang banyak ini adalah air murni yang bahkan bisa lebih bersih dibandinkan dengan air dalam tanah. 

Air hujan memiliki kandungan berupa uap air, karbon, asam nitrat, garam, dan asam sulfat. Tidak hanya bermanfaat untuk dikonsumsi dan menyehatkan tubuh, air hujan juga dapat dimanfaatkan untuk kebutuhan rumah tangga. Memanfaatkan air hujan pun secara tidak langsung merupakan aksi menyelamatkan bumi, karena dapat menghemat air tanah. 

Namun, banyak orang yang belum melakukan kegiatan ini karena kurangnya pengalaman dan juga pengetahuan untuk menampung air hujan.

Banyaknya sampah – sampah plastik yang dibuang begitu saja dan tidak dimanfaatkan menyebabkan lingkungan terlihat kumuh.  Sampah plastik membawa dampak negatif yang luar biasa bagi kehidupan manusia dan lingkungan. 

Dampak atau bahaya dari sampah jenis plastik ini antara lain; pencemaran air laut yang dapat mengganggu rantai makanan dan membunuh hewan laut, pencemaran air tanah karena sampah plastik tidak mudah terurai, penyebab polusi udara yang dapat menimbulkan masalah bagi kesehatan manusia, menimbulkan racun karena memproduksi plastic menggunakan bahan kimia beracun, biaya penanggulangan dan pengelolaan sampah plastik sangat mahal dan dapat menurunkan pendapatan negara dari sektor pariwisata.

Galon bekas air mineral yang tidak digunakan bisa didaur ulang menjadi tampungan air hujan sederhana. Nantinya air hujan yang ditampung dapat digunakan untuk menyiram tanaman, mencuci motor atau mobil, dan masih banyak kegiatan sehari – hari yang dapat menggunakan air tersebut. 

Air hujan dari talang dialirkan menggunakan pipa, masuk ke galon bekas yang sudah dipasang kran air. Untuk menjernihkan dan menyaring air hujan digunakan filter air yang dipasang pada kran air, sehingga air yang dialirkan dari galon sudah bersih dan jernih.

Dengan adanya tutorial pembuatan penampungan air hujan sederhana menggunakan galon bekas, diharapkan masyarakat mulai memanfaatkan sampah – sampah plastik yang ada di sekitarnya. Sampah plastik ini dapat diubah menjadi barang yang lebih berguna dan dapat menambah keestetikan di rumah. Selain itu, kita juga dapat memanfaatkan air hujan yang melimpah untuk digunakan pada kegiatan sehari – hari.

Penulis : Dhenisa Putri A (S1 Teknik Sipil)

DPL : Prof. Ir. Ari Pradhanawati, MS.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Lihat Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun