Mohon tunggu...
Dea Aransa V
Dea Aransa V Mohon Tunggu... Guru - Guru

Hobi saya adalah Membaca Buku

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Alam & Tekno Artikel Utama

Alat Peraga IPA Sederhana, Solusi Pembelajaran IPA di Sekolah

19 Agustus 2023   00:09 Diperbarui: 20 Agustus 2023   03:00 991
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
ilustrasi: Alat peraga. (Sumber: FREEPIK via kompas.com) 

Sebagian sekolah bahkan tak mampu mengembangkan dan memperdalam materi yang sesuai dengan tuntutan kurikulum yang membutuhkan banyak praktik karena tak memiliki alat peraga yang memadai. 

Lagi-lagi persoalan dana yang menjadi kendala. Terlebih lagi jika kita berbicara tentang sekolah swasta yang notabene sangat minim alokasi bantuan dari pemerintah dipaksa bekerja ekstra untuk menyediakan alat praktek.

Hal ini diperparah dengan tidak adanya dukungan dana dari yayasan yang menaunginya. Mahalnya harga sebagian besar alat praktek IPA menambah deretan kendala pihak sekolah.

Selain berdampak pada kualitas pembelajaran, di sisi lain tidak adanya alat peraga/praktik menimbulkan perasaan kecewa dari siswa dan orang tua kepada sekolah yang dianggap tidak mampu memenuhi kepuasan pelanggannya. 

Apalagi sekolah yang membuka program IPA di setiap tingkatan kelas, alat peraga/praktik adalah sebuah kemestian. Lucu kedengarannya jika ada sekolah membuka program IPA namun tidak nampak aktifitas ilmiah di dalamnya karena tidak adanya alat praktek.

Untuk mengatasi masalah yang dikemukakan di atas maka perlu dipikirkan sebuah solusi yang dapat menjadi alternatif salah satunya adalah pengembangan alat praktek IPA sederhana adalah alat yang dapat dirancang dan dibuat sendiri dengan memanfaatkan alat/bahan sekitar lingkungan kita.

Dalam waktu relatif singkat dan tidak memerlukan keterampilan khusus dalam penggunaan alat/bahan/perkakas, dapat menjelaskan/menunjukkan/membuktikan konsep-konsep atau gejala-gejala yang sedang dipelajari, alat lebih bersifat kualitatif daripada ketetapan kuantitatif. 

Pembuatan alat peraga sederhana dapat menggunakan barang bekas. Pembuatan media menggunakan barang bekas akan lebih meminimalisir pengeluaran biaya, karena sebagian besar bahannya diperoleh dari barang bekas. 

Selain itu, mampu mempermudah siswa dalam memahami materi pembelajaran. Karena siswa mendapatkan gambaran langsung tentang materi yang diberikan guru. Serta siswa lebih termotivasi untuk belajar dan mengenal hal baru yang terkait dengan penggunaan barang bekas

Penggunaan media dapat membantu guru menjelaskan materi, serta membuat siswa lebih aktif dalam pembelajaran. 

Penggunaan media dalam proses pembelajaran meningkatkan rasa ketertarikan siswa terhadap materi yang diajarkan, sehingga pembelajaran akan lebih interktif. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Lihat Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun