Mohon tunggu...
Syarief Kate
Syarief Kate Mohon Tunggu... Freelancer - Simple dan Senang Berbagi

| Menjadi insan yang bermanfaat bagi yang lain | Penulis Buku : ~Sudut Kota~ ~Biarkan Aku Menulis~ ~Negeri Seribu Alasan~ ~Demokrasi Rasa Kopi~ Founder Home Writing Institute

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Puisi | Sumpah Pemuda Milenial

28 Oktober 2019   08:42 Diperbarui: 28 Oktober 2019   12:35 1967
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.


Masa Muda, masa yang berapi-api

Dipundak pemuda masa depan akan terurai

Pemuda adalah harapan bangsa dan negara


Tanpa pemuda bagai sayur tanpa garam

Pemuda mampu mengguncang dunia
Pemudi mampu mengguncang akhirat
Pemuda akan goyah tanpa pemudi
Dalam bingkai suci

Tapi pemuda akan rapuh bersama pemudi
Dalam balutan kemaksiatan

Pemuda jika telah bersumpah
Sumpahnya bukanlah sampah
Sumpah Pemuda, Reformasi wujud eksistensi pemuda

Pemuda melahirkan ikrar
Bertumpah darah satu, tanah air Indonesia
Berbangsa satu, bangsa Indonesia
Menjunjung bahasa persatuan, bahasa Indonesia

Sumpah pemuda beda dengan sumpah legislator dan presiden
Sumpah pemuda menelorkan tinta peradaban
Sumpah pejabat melahirkan oligarki, korupsi dan ingkar janji.

Sumpah pemuda lahir dari keperihatinan sosial
Sumpah pejabat eksis akan hausnya kekuasaan dan kepentingan.

Sumpah pemuda mendambakan kesejahteraan rakyat
Sumpah jabatan mengumpulkan kekayaan pribadi, golongan dan partai.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun