Mohon tunggu...
dharma simatupang
dharma simatupang Mohon Tunggu... Guru - Guru Fisika SMK N 2 Pematangsiantar

^^Anugrah Ilahi membuat ku membumi^^

Selanjutnya

Tutup

Lyfe Pilihan

Kisah Lawas Berantas Jerawat Saat Masa Pubertas

17 Oktober 2021   09:08 Diperbarui: 17 Oktober 2021   09:10 866
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Jerawat wajah/hellosehat.com

Jerawat

Jerawat  sekecil apa pun, bisa bikin galau para remaja. Apalagi jika tumbuh subur di wajah. Jerawat saat remaja membuat rasa percaya diri  merosot tajam. Sehingga saat itu, jerawat bukanlah masalah sepele bagi saya. Tak pernah menganggapnya remeh, karena saya sadari memberi dampak psikologis, membuat immun menurun drastis.

 Timbulnya jerawat pada remaja merupakan hal yang lumrah. Hal ini terjadi karena ada perubahan hormon pada masa pubertas. Masalah jerawat juga bisa timbul karena faktor keturunan. 

Saat remaja yang sedang masa aktif-aktifnya, bergaul ke mana-mana, sehingga lebih sering berkeringat terkena debu dan kotoran. Inilah yang menyumbat pori-pori dan membuat masalah jerawat menjadi runyam.   

Saat remaja saya membaca tabloid remaja yang mengupas masalah hormon masa pubertas dan membahas masalah jerawat. Satu pesan yang saya ingat, jika Anda tidak ingin jerawatan, perhatikan lebih dahulu bahan-bahan yang dapat membuat kulit terkontaminasi bakteri dan kotoran. Misalnya, terlalu sering menyentuh wajah dan sering memencet wajah. 

Tangan adalah salah satu organ tubuh yang paling banyak beraktivitas. Risiko tangan kotor, terpapar debu atau kotoran lainnya sangat mungkin terjadi. Pesannya agar jerawat tidak bertambah, hindari terlalu sering menyentuh kulit wajah. Hindari pula memencet jerawat karena dapat memicu peradangan atau munculnya jerawat baru. 

 Kebiasaan positif

Saya berbagi pengalaman saat masih muda menangani jerawat dengan cara alami. Saya menggunakan terapi  madu asli. Dengan cara mengoleskan madu asli pada jerawat. Lakukan secara rutin, setelah wajah dibersihkan. Peradangan jerawat juga akan  berkurang, jerawat mengering, dan akhirnya berangsur sembuh. Yang penting, jangan mengutak-atik jerawat. 

Namun sembari melakukan terapi madu asli, saya tidak melupakan sejumlah kebiasaan positif. Kebiasaan positif ini sangat penting diterapkan agar jerawat tidak membandel dan setidaknya tingkat keparahan  jerawat bisa dikurangi.

Pertama, Membersihkan wajah secara rutin. 

Hal ini adalah hal yang paling utama untuk dilakukan. Paling tidak cuci wajah dua kali sehari atau sesuai kebutuhan.  Saya memilih sabun pembersih wajah yang sesuai dengan jenis kulit dan tidak memicu reaksi alergi. 

Kedua, Cukup tidur dan istirahat.

Bergaul bersama teman-teman memang penting. Namun saya berusaha menghindari begadang. Walaupun mungkin acara menonton bareng sepak bola begitu menggoda, namun saya akan berusaha menolak. Kalaupun ada niat menonton sepak bola, saya memilih menonton sendiri di rumah saya. Saya bisa tidur lebih awal, dan atur jam beker supaya terbangun sesuai jadwal tayang. 

Waktu istirahat yang kurang bisa memicu daya konsentrasi yang menurun dan emosi yang labil. Jadi, usahakan setiap malam beristirahat 6-8 jam per hari.

Ketiga,  Cukup minum air putih.

Kebiasaan sederhana yang selalu saya terapkan. Kebiasaan ini membuat kulit terhidrasi. Jika aktivitas luar ruangan saya cukup banyak, dan berada di bawah terik matahari seharian, saya akan meminum air putih lebih banyak.  Saat remaja saya ikut organisasi sekolah yang berhubungan dengan alam. Organisasi remaja pencinta alam ini selalu latihan setiap hari Jumat. Latihan selalu out door dan tentunya membutuhkan asupan air putih yang banyak. 

Keempat, Berusaha selalu menyantap masakan mama di rumah.

Orang tua yang memahami masalah hormon remaja pubertas, akan berupaya memberikan makanan yang bernutrisi seperti sayur dan buah. Buah dan sayur  mengandung banyak serat yang baik untuk pencernaan. Pencernaan yang kurang baik juga bisa memicu jerawat. Selain itu menghindari makanan junk food yang tinggi lemak perlu diingat. Karena terlalu banyak menyimpan lemak di tubuh juga bisa memicu jerawat. 

Jangan setengah hati  

Jika Anda berniat mengobati jerawat, obatilah jerawat hingga tuntas. Mengobati jerawat dan berhenti di tegah jalan atau sebelum sembuh bisa membuat kebal pada jerawat. Jerawat pun tidak kunjung sembuh. Untuk itu, sekali Anda melakukan pengobatan jerawat, lalukan hingga berangsur menghilang.

Semoga bermamfaaat.  

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun