Menerapkan Operasi Matematika dalam Mengelola Keuangan

Berbagi tidak hanya menyangkut uang saja, pengetahuan dan ilmu pun diwajibkan untuk dibagikan agar memberikan mamfaat bagi orang lain maupun bagi diri kita sendiri. 

Saya sangat mempercayai bahwa dengan berbagi, akan melanggengkan rezeki karena pada setiap kali kita berbagi, maka kita pun akan memperoleh doa dari orang yang menerima pemberian itu. 

Kelima, Simbol sama dengan ( = ) ialah hasil dari bijak mengelola keuangan

Hasil yang diharapkan adalah hidup yang bahagia dan sejahtera. Ini adalah tujuan setiap orang. 

Bahagia dam sejahtera untuk ukuran mahasiswa itu adalah hidup yang pas saja, bukan pas-pasan saja. Artinya, pas butuh dana-dana tersedia. Pas butuh bayar tagihan air dan listrik ada dana tersedia, pas butuh bayar kontrakan, ada dana tersedia. 

Pas butuh beli diktat atau buku penunjang, ada dana tersedia. Pas butuh makan sesuatu, ada dana tersedia. Pas butuh hiburan bersama teman, juga masih ada dan tersedia. Itu saja sudah cukup dan pasti pas. 

Masih relevankah mengelola keuangan dengan prinsip operasi matematika saat kuliah ini diterapkan saat sudah berumah tangga?

Menurut saya masih sangat relevan untuk diterapkan. Hanya bentuk kebutuhan dalam rumah tangga mungkin sudah lebih kompleks daripada kuliah. Jadi hidup kita tidak pernah lepas dari operasi matematika. 

Operasi sederhana saja, penjumlahan, pengurangan, perkalian, pembagian. Lalu golnya apa?

Tentunya golnya tergantung kepada pribadi pengelolanya. 

Selamat mengelola keuangan. Salam