Karena banyak mahasiswa yang karena lapar mata akan suatu barang (branded) yang belum tentu menjadi suatu kebutuhan, yang akhirnya mengakibatkan belum habis bulan berjalan ternyata jatah bulanan sudah habis. Tentunya situasi seperti ini jangan dibiarkan berlarut-larut bukan?
Kedua, Keterampilan
Situasi keuangan menuntut mahasiswa harus terampil mengelola keuangannya. Bagaimana membuat perencanaan keuangan supaya cukup setiap bulan, selanjutnya bagaimana menentukan skala prioritas dan harus dapat menghilangkan alasan menunda-nunda untuk suatu tagihan kewajiban yang harus utama disetorkan.Â
Dalam hal ini, saya pastikan selalu mengidentifikasi secara rinci apa-apa saja yang menjadi pengeluaran bulanan dan selalu membuat list barang-barang apa saja yang sangat berguna saya yang dibutuhkan.Â
Dengan perencanaan yang matang, maka juga saya akan berusaha sebaik mungkin mematuhi rencana keuangan yang sudah disusun.Â
Ketiga, Pengetahuan
Mahasiswa setidaknya harus memahami diri sendiri (apa kelebihan dan kekurangan). Dan memiliki ilmu pengelolaan dan perencanaan keuangan.Â
Pengalaman adalah guru yang terbaik, hal ini yang menjadi pedoman bagi saya saat mengelola keuangan.
Semua ini penting dilakukan untuk membuat hidup selalu on the track dalam keuangan, mencegah lebih besar pasak dari pada tiang. Saya akan sebisa mungkin untuk tidak berutang kepada teman atau ibu kost.
Matematika dalam Mengelola Keuangan
Operasi perhitungan aljabar matematika ( + - x : = ) setidaknya saat mahasiswa bisa menjadi prinsip dan pedoman bagi saya dalam mengelola keuangan.Â