Proses ini membutuhkan waktu berhari-hari dan proses pembelajarannya tidaklah mudah. Mereka harus mempelajari cara kerja sensor dan bagaimana robot semestinya bergerak.
Muhammad Marhadi (9) sedang merevisi rakitan dari RoboMarvel sebelum kompetisi (dokpri)
Orang tua mereka, Dr. Kun Marhadi dan Chaerani, menerapkan homeschooling ke anak-anaknya. Homeschooling tidaklah menjadi penghalang agar anak berprestasi.
Nyatanya, Khadija dan Muhammad mampu bersaing. Tidak hanya dengan teman-teman sebayanya dari berbagai sekolah, namun juga dengan kalangan mahasiswa dan profesional IT. Semoga prestasi mereka dapat menginspirasi kita semua.
DTU RoboCup, acara tahunan yang diselenggarakan TU Denmark (dok. pribadi)
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!