Senja berlalu menyisakan mega....kegelapan mulai menyelimuti alam semesta , sunyi,hening.... dari jauh terdengar alunan suara jangkrik..krik....krik..krikkk mengikuti irama malam menghatar jejak jejak pagi yang baru saja berlalu .
Ku buka jendela hati, ku ayun langkah kedepan menyusuri gulitanya malam berharap menemukan satu sosok yang selalu melekat dalam ingatan kala pagi berganti malam . Â
Sayangku, ketika kau ucapkan kata pisah....hatiku berdegup kencang,ku coba jelaskan dalih dalihku namun kau tetap ingin pergi jauh dariku .Takdirpun seakan tertawa melihatku yang memelas ,namun kenyataan aku hanya berjuang malas tak jelas saat kulihat kau tetap pergi mesti ku tahan dengan kuat ,aku hanya tertunduk pedih melihatmu tetap melangkah bahkan berlari ketika aku semakin menjerit......akhirnya aku tertidur lelah bersama gumpalan mimpi - mimpi ku cari jejakmu di sela sela cerobong mimpi, namun daya usahaku telah kosong kerlipan bintang tak mampu hadirkan bayangmu .
Dan kini...entah sudah berapa musim berganti ,aku malas menghitungnya namun satu yang selalu ku lalukan, ketika hari berganti malam hatiku tak pernah lelah dalam  menyusuri jejak jejak pagi yang tersisa di keremangan malam mencari aroma nafasmu yang tercecer di jalanan sunyi berharap hembusan angin membawamu hinggap di cuping hidungku tuk sekedar pengobat rindu di dada.
Tulisan ini di ambil dari sini.