Mohon tunggu...
Dhamas Surya Sundaru
Dhamas Surya Sundaru Mohon Tunggu... lainnya -

Seorang yang hanya ingin melihat dari sisi yang berbeda. Seorang yang jauh dari jurnalis tapi berkeinginan menjadi penulis. nampang di surat kabar saja tak pernah, apalagi di majalah2 TOP.. semoga dengan nge-blog semua dapat tersampaikan. mohon bimbingannya....

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Ketika Perpustakaan Dipertanyakan Kelayakannya

12 November 2009   01:24 Diperbarui: 26 Juni 2015   19:22 152
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Gadget. Sumber ilustrasi: PEXELS/ThisIsEngineering

Hidup adalah sebuah proses yang harus dilalui sejengkal demi sejengkal. Belajar merupakan salah satu fondasi penting di dalamnya, termasuk belajar dari segala aspek yang ditemui. Dalam artian sempit, masyarakat Indonesia menganggap belajar hanyalah di lakukan di tempat pendidikan formal. ketika mereka telah puas dengan pendidikan formal, mereka merasa proses pembelajaran telah usai. Padahal, pembelajaran yang benar adalah pembelajaran secara kontinyu dan berkesinambungan baik formal maupun informal.

Demi menyadarkan arti pentingnya pembelajaran secara berkesinambungan tersebut, di butuhkan sebuah semangat dimana masyarakat akan menjadi stakeholdernya. Dibutuhkan budaya mebaca dikalanga masyarakat itu sendiri. masyarakat disini, bukan hanya para golongan tua, ataupun golongan muda yang masih bersekolah. masyarakat disini adalah seluruh lapisan masyaakat dimana kemajemukan adalah harga mati. Terlebih lagi teruntuk para generasi penerus bangsa yang hendak mewarisi estafet kepemimpinan bangsa.

maka sudah sepantasnya kini perpustakaan menjadi bagian dari pembangunan sarana dan prasarana sekolah, kompleks perumahan atau area gedung perkantoran. ketika hendak mencari perpustakaan saya pun merasa sangat kesulitan, tidak setiap tempat memiliki perpustakaan yang bisa diakses semua orang. Kebanyakan perpustakaan terdapat di area pendidikan formal. Terkesan hanya orang-orang yang mengikiuti pendidikan formal saja yang bisa memanfaatkan perpustakaan itu. Belum lagi, untuk mengakses ke perpustakaan milik (instansi/pendidikan formal lain) sangat susah. Banyak syarat, terkadang malah tidak diperbolehkan.

Bukan cuma itu saja, kondisi Perpustakaan pun perlu dipertanyakan. Tidak semua perpustakaan memiliki kelengkapan dan standar yang baku. Banyak yang tidak komplit, tidak memdai, buku tidak update, dan lain sebagainya. Sekarang perlu di gagas kembali, perpustakaan kota/daerah itu kembali di fungsikan. Memang sudah berfungsi, tapi apakah kelayakannya pernah di uji? apakah perpustakaan itu mampu manjadi magnet masyarakat untuk mampir dan atau sekedar membaca?

mungkin saat ini saya simpulkan... masih banyak perpustakaan yang harus dibangun....

Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun