Haloo Pembaca, Disini saya Dewi Yuliani akan menulis sebuah artikel Tentang Tradisi adat pernikahan di kecamatan purbalingga, kabupaten bobotsari, provinsi jawa tengah. Silsilah keluarga kami, saya Dewi sebagai pembuat artikel ini saya akan menceritakan sedikit tentang silsilah keluarga saya. Keluarga orang tua saya, tetapi dari pihak keluarga ayah saya berasal dari timor leste sedangkan ibu saya berasal dari purbalinnga. Sungguh yang berbedaa yaa guys:v , nenek dari pihak ibu tinggal di purbalingga, sedangkan nenek dari ayah saya tinggal di timor leste. sebelum nyaa ibu dan ayah saya sama sama tidak tinggal di provinsinya
Saya mau cerita gess, saya pernah tinggal di purbalingga, disana suasana nyaa sejuk adem anyem, udara nya juga masih belum di tercemar sama polusii udara. di purbalingga juga ada rumah adat nya seperti rumah joglo arsawikrama yang di akui sebagai cagar budaya, selain ada rumah adatnya, ternyata masih ada makanan khas dari purbalingga yaitu: gulai melung, sate blater, dan gecot. satu fakta purbalingga yaitu: kabupaten ini merupakan pusat industri bulu mata dan rambut palsu yang sukses di Indonesia dan bahkan mendunia, serta terkenal sebagai tempat kelahiran Jenderal Soedirman, pahlawan nasional Indonesia. Di purbalingga juga ada tempat wisata yang menarikk, owabong water park purbalingga bisa kali kalian liburan nya kesiti HAHAHAHA. Mari kita lanjut tradisi adat istiadat pernikahan dari purbalingga, kalian ga sabar ya apa sajaa tradisi dari purbalingga, let's go kitaa bahas guyss
Mari kita simak Tradisi Pernikahan adat dari Purbalingga:
* Tradisi Begalan
Begalan adalah sebuah pertunjukan seni yang sering diselenggarakan dalam acara pernikahan adat Purbalingga, khususnya di wilayah Banyumas.
Prosesi dan properti
Pertunjukan ini dibawakan oleh dua orang penari yang memerankan karakter Gunareka dan Rekaguna. Mereka membawa properti atau peralatan rumah tangga yang memiliki makna simbolis. Beberapa properti yang umum digunakan, antara lain:
Pedang Wlira
Melambangkan kesiapan seorang suami untuk melindungi keluarganya dari segala marabahaya.
Irus (sendok sayur): Bermakna agar suami istri dapat menjauhkan diri dari godaan pihak lain yang bisa merusak keutuhan rumah tangga.