Pernah saya mencoret kata dengan fasilitas "Strikethrough" pada dashboard yang sama sekali tidak "mengubah" tampilan kata saat ditayangkan; sama saja berujung sia-sia. Padahal, ini penting banget, kalau ada yang salah atau ada kalimat yang tak penting bisa dicoret tanpa mengubah isinya. Beres.
Duuh, di dashboard blogger lain bisa berfungsi, masa' di Kompasiana tidak? Ayo min, tolong diperbaiki!
Ada notifikasi artikel terbaru yang sampai saat ini tidak aktif, tak seperti pada awal tahun di mana notifikasi tersebut masih berfungsi pada tampilan Kompasiana lama. Ah, sayang sekali. Semoga pengelola "sekolah virtual" ini bisa mengaktifkannya kembali.
Sedangkan fitur Bantuan yang sempat "menyulitkan" gegara informasi keamanan, alhamdulillah masalahnya hilang dan (mudah-mudahan) bisa dipakai, apalagi tombol Laporkan yang berhasil saya manfaatkan.
Hmmm, saya hanya tinggal menunggu laporanku, bagaimana hasilnya nanti. Semoga ada tindakan tegas dari para guru untuk "menindak" muridnya yang membandel.
"Ekstrakurikuler" Komunitas
Di sekolah-sekolah umum ada ekstrakurikuler, di sekolah Kompasiana, ada enggak ya?
Ada! Hanya saja, "ekstrakurikuler" di sini berbentuk komunitas. Ada banyak komunitas yang tersedia di sini, berdasarkan minat dari murid-murid Kompasiana.Tujuannya, yatentu saja untuk menyalurkan dan mendalami minatnya di dunia nyata tentunya, supaya wawasan mereka lebih luas lagi.
Jadi, bagi yang hobi makan, KPK-lah surganya. Yang menggemari Olahraga? Koprol adalah pilihan eksul yang paling tepat. Penghobi travelingdan jalan-jalan bisa melampiaskan passion-nya lewat Koteka, serta pecandu buku-buku dan literasi bisa bergabung di komunitas KutuBuku. Daan, masih banyak lagi komunitas berdasarkan kesukaannya.
Oh ya, selain itu, ada juga komunitas berdasarkan daerahnya. Memang enggak ke minat sih, tapi lebih ke bagaimana para murid bisa berkumpul, terikat dalam satu tempat. Supaya, temu nyata para murid tetap terjaga dan saling mengembangkan diri, dalam satu kesukaan mereka akan menulis.
Hmmm, kalau mengingat zaman dulu, ada ID Kita Kompasiana sama Kampret. Sayang, komunitasnya kini meredup dan enggak eksis lagi. Yaaah....