Mohon tunggu...
Dewi Safitri
Dewi Safitri Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

saya suka bermain badminton

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Analisis Perekonomian Kabupaten/Desa di Provinsi Bali Pada Tahun 2023

5 Mei 2024   23:10 Diperbarui: 5 Mei 2024   23:30 71
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Pertumbuhan ekonomi merupakan salah satu tolak ukur yang dapat dipakai untuk meningkatkan adanya pembangunan suatu daerah dari berbagai macam sektor ekonomi yang secara tidak langsung menggambarkan tingkat perubahan ekonomi (Saerofi, 2005). Menurut UU No. 33 tahun 2004 tentang Perimbangan Keuangan Antara Pusat dan Daerah, tidak hanya kesiapan aparat pemerintah saja tetapi juga masyarakat untuk mendukung pelaksanaan Otonomi Daerah dengan pemanfaatan sumber-sumber daya secara optimal. Jika  produksi  barang  dan  jasa  meningkat dibanding tahun sebelumnya, dapat dikatakan ekonomi mengalami pertumbuhan. Parameter     pertumbuhan     ekonomi     dari penyediaan   barang   dan   jasa   yang   dapat digunakan di dalam negeri, seperti peningkatan jumlah produk industri, peningkatan infrastruktur, penambahan sekolah,   peningkatan penyediaan layanan dan peningkatan jumlah ahli bagasi (Mankiw,2006).

Bali merupakan  provinsi di Indonesia yang memiliki letak astronomis 82523  Lintang Selatan dan 1151455 Bujur Timur. Luas wilayah Bali  mencapai 5.780,06 atau 0,29% dari luas wilayah Indonesia yang terdiri atas satu kotamadya dan delapan kabupaten, terbagi  lagi menjadi  57  kecamatan  dan  716 desa/kelurahan.

Provinsi Bali merupakan provinsi dengan peringkat ke-12 di Indonesia dalam laju pertumbuhan PDRB per kapita yaitu sebesar 5,05 persen (BPS, 2016). Bali dengan pariwisata adalah dua hal yang tidak terpisahkan, sebagai daerah tujuan wisata, kekayaan dan keindahan alam, serta keunikan seni budayanya menjadi daya tarik utama. Fakta itulah yang membuat Bali tidak hanya terkenal di dalam negeri tetapi di luar negeri juga. Bali memiliki julukan pulau dewata karena memiliki kekhasan yang dipengaruhi oleh agama hindu. Oleh karena itu, sektor pariwisata menjadi andalan bukan hanya oleh Pemerintah Provinsi Bali, tetapi juga seluruh lapisan masyarakatnya banyak berharap dari sektor jasa ini (Arini et al., 2020).

Kunjungan wisatawan mancanegara ke Bali pada Desember 2023 sebesar 481,65 ribu kunjungan, meningkat 19,47 persen dibandingkan bulan November 2023 (M-to-M). Dengan demikian, kunjungan wisatawan mancanegara sepanjang tahun 2023 meningkat 144,61 persen dibandingkan tahun 2022 (C-to-C).

* Wisatawan mancanegara yang berkunjung ke Bali pada Desember 2023 maupun sepanjang tahun 2023 didominasi oleh wisatawan yang berasal dari Australia dan India yang berjumlah sebesar 33,47 persen dari total kunjungan sepanjang tahun 2023.

* Tingkat Penghunian Kamar (TPK) di hotel berbintang pada Desember 2023 mencapai 62,19 persen, meningkat 7,30 poin secara M-to-M dan 8,44 poin secara Y-on-Y. Sedangkan, TPK hotel nonbintang mencapai 37,47 persen, meningkat 3,27 poin secara M-to-M dan 9,85 poin secara Y-on-Y.

* Rata-rata lama tamu menginap di hotel berbintang yang sebesar 2,49 hari mengalami peningkatan 0,01 poin secara M-to-M dan 0,02 poin secara Y-on-Y. Pada hotel berbintang, rata-rata lama menginap tamu asing (2,97 hari) lebih lama dibandingkan tamu domestik (2,67 hari).

BPS
BPS

BPS
BPS

BPS
BPS

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun