Mohon tunggu...
Dewi Safitri
Dewi Safitri Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

saya suka bermain badminton

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Analisis Perekonomian Kabupaten/Desa di Provinsi Bali Pada Tahun 2023

5 Mei 2024   23:10 Diperbarui: 5 Mei 2024   23:30 84
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

1. Perekonomian Bali pada triwulan I-2023 yang diukur berdasarkan Produk Domestik Regional Bruto (PDRB) atas dasar harga berlaku (ADHB) tercatat sebesar Rp63,63 triliun atau jika diukur atas dasar harga konstan (ADHK) tahun 2010, PDRB Bali tersebut tercatat sebesar Rp37,46 triliun.

 2. Jika dibandingkan dengan besaran ekonomi Bali triwulan sebelumnya (q-to-q), perekonomian Bali di triwulan ini mengalami kontraksi sedalam 4,81 persen. Sementara perbandingan dengan triwulan yang sama di tahun sebelumnya (y-on-y), PDRB Bali mengalami pertumbuhan positif setinggi 6,04 persen.

3. Berdasarkan penciptaan nilai tambah ekonomi dari sisi lapangan usaha, 11 dari 17 kategori lapangan usaha tercatat mengalami kontraksi secara quarter to quarter (q-to-q). Tiga lapangan usaha mengalami kontraksi terdalam tercatat pada Kategori O Lapangan Usaha Administrasi Pemerintahan, Pertahanan dan Jaminan Sosial Wajib yaitu 28,28 persen, dan Kategori P Lapangan Usaha Jasa Pendidikan yaitu 13,63 persen serta Kategori R Lapangan Usaha Real Estate hingga sedalam 8,53 persen.

 4. Struktur ekonomi Bali dari sisi produksi, pada triwulan I-2023 masih didominasi oleh Kategori I Lapangan Usaha Penyediaan Akomodasi dan Makan Minum yang berkontribusi sebesar 19,22 persen.

5. Ditinjau dari penciptaan sumber pertumbuhan ekonomi Bali pada triwulan I-2023 (q-to-q), pertumbuhan ekonomi Bali yang terkontraksi 4,81 persen bersumber dari Kategori O Lapangan Usaha Administrasi Pemerintahan, Pertahanan dan Jaminan Sosial Wajib sedalam 1,71; Kategori P Lapangan Usaha Jasa Pendidikan sedalam 0,84; serta Kategori A Lapangan Usaha Pertanian, Kehutanan dan Perikanan sedalam 0,80.

6. Meskipun demikian, terdapat beberapa kategori yang menjadi pendongkrak pertumbuhan ekonomi Bali diantaranya yaitu: Kategori C Lapangan Usaha Industri Pengolahan sebesar 0,53, Kategori H Lapangan Usaha Transportasi dan Pergudangan sebesar 0,27, Kategori K Lapangan Usaha Jasa Keuangan dan Asuransi sebesar 0,20 secara (q-to-q).


BPS
BPS

7. Ekonomi Bali pada triwulan I-2023 jika dibandingkan dengan triwulan I-2022 tercatat tumbuh sebesar 6,04 persen. Pemulihan ekonomi Bali terus tampak meskipun belum sepenuhnya mampu mengembalikan gemerlap ekonomi seperti sebelum masa pandemi Covid-19. Pencabutan kebijakan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) per tanggal 30 Desember 2022 oleh Presiden RI Joko Widodo turut mendongkrak aktivitas transportasi khususnya transportasi udara ditengah masih berlangsungnya euforia masyarakat pasca terjadinya Pandemi Covid-19.

BPS
BPS

8. Secara keseluruhan hampir semua kategori lapangan usaha penyusun PDRB tumbuh, namun menyisakan dua kategori lapangan usaha yang tercatat mengalami kontraksi pada triwulan I-2023 yaitu Kategori A Lapangan Usaha Pertanian, Kehutanan, dan Perikanan yang terkontraksi sedalam 0,85 persen dan Kategori F Lapangan Usaha Konstruksi yang tercatat mengalami penurunan nilai tambah sedalam 0,51 persen. Kondisi cuaca ekstrem selama triwulan I-2023 diduga mempengaruhi penurunan pada produksi tanaman pangan dan hortikultura. Kontraksi dialami juga oleh kategori F Lapangan Usaha Konstruksi. Penurunan aktivitas konstruksi secara y-on-y, terkonfirmasi dari penurunan Indeks Konstruksi pada triwulan I-2023 dibandingkan triwulan yang sama pada tahun sebelumnya.

9. Bila dilihat dari penciptaan sumber pertumbuhan ekonomi Bali pada triwulan I-2023 (y-on-y), ekonomi Bali yang tumbuh sebesar 6,04 persen bersumber dari Kategori I Lapangan Usaha Penyediaan Akomodasi dan Makan Minum dengan sumbangan sebesar 2,90 kemudian disusul oleh Kategori H Lapangan Usaha Transportasi dan Pergudangan sebesar 1,78 persen. Kontributor selanjutnya berasal dari Kategori K Lapangan Usaha Jasa Keuangan dan Asuransi dengan andil sekitar 0,51. Sedangkan gabungan dari 14 kategori lainnya tercatat memberi sumbangan sebesar 0,85 terhadap capaian pertumbuhan ekonomi Bali pada triwulan I-2023 secara y-on-y.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun