Tips Mengatur Keuangan agar Tidak Besar Pasak daripada Tiang

5. Mencari penghasilan tambahan

Saat kita sudah mempunyai pekerjaan tetap, berusahalah untuk mencari penghasilan sampingan. Hal ini untuk berjaga-jaga misalnya suatu saat kita sudah tidak bisa bekerja lagi di tempat semula seperti biasanya. 

Di samping itu, mencari pekerjaan sampingan itu beragam, bisa dengan mengembangkan hobi, menekuni apa yang kita sukai. Di samping mendapat penghasilan tambahan kita juga mendapat kepuasan batin karena melakukan pekerjaan sesuai apa yang kita senangi.

6. Terapkan prinsip hemat & sederhana

Bagian ini mungkin agak sulit, terlebih bagi kalangan yang terbiasa hidup dengan garis standar mengikuti trend. Tapi, asal kita sadar akan pentingnya melek finansial, kita akan terbiasa untuk biasa-biasa saja. 

Biasakan kalau mencari sesuatu jangan menomorsatukan mencari brand paling terkenal dan terkemuka. Kita lihat fungsinya terlebih dahulu. Memang benar bahwa harga menentukan kualitas, tapi tidak semua yang berharga mahal menjamin fungsi barang bisa bertahan lama.

7. Membuat pengelompokan kebutuhan

Sangat perlu nih apalagi bagi mereka yang sering lupa uangnya lari ke mana saja tahu-tahu sudah menipis sebelum tanggal tua. Saat sudah menerima gaji, langsung diaplikasikan, misalnya 50% untuk belanja kebutuhan pokok, 30% dipegang dan 20% ditabung.

8. Siapkan dana darurat

Menyiapkan dana darurat bukan berarti kita mengharap akan menjumpai masalah darurat. Apapun yang kita kelola mengenai keuangan, kita harus menyadari itu berdasarkan trik agar tidak keteteran alias kalap ketika ada kejadian di luar dugaan. Selain punya simpanan, dana darurat yang kita sisihkan membuat kita merasa tenang. Tidak perlu naif, uang bukan segalanya tapi kalau dompet tebal dan atm gemuk hidup pasti tentram, iya kan?

9. Hindari berhutang dan membeli barang secara kredit